Halaman

Kamis, 29 Agustus 2013

Film Cinta sejati Yang diambil dari kisah nyata yang paling memukau

kali ini saya mau posting tentang beberapa film cinta sejati yang diambil dari kisah nyata,,,cekidootttt yukkk!!!



Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Tio Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Ir. H. Joko Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun. Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah 
tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.Bacharuddin Jusuf Habibie yang biasa di panggil Rudy adalah seorang yang jenius yang sedang menyelesaikan kuliahnya di Jerman. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abad.

2. Mika

Indonesia sampai saat ini masih terus berproses meluncurkan film - film indonesia terbaru dan terbaik. Meskipun masih kalah dengan film produksi Hollywood, namun kita sebagai warga negara yang baik, harus tetap mendukung semakin tumbuh besarnya perindustrian film di Indonesia. Semoga semakin kedepan, semakin baik juga kualitas film di Indonesia, tidak harus selalu mempertontonkan kecantikan, keseksian dan menonjolnya aktris wanita pemeran film tersebut. Karena saat ini Indonesia membutuhkan film yang mendidik. Kali ini kita akan mengupas salah satu film Indonesia terbaru, yaitu film Mika.

Mika adalah film drama dari Indonesia yang dirilis pada 17 Januari 2013 yang disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo dan dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Velove Vexia.Film ini adalah adaptasi dari novel Waktu Aku Sama Mika yang ditulis oleh Indi. Pada 30 April 2013 film ini diputar di IFF Melbourne Australia.Indi (Velove Vexia) adalah seorang gadis periang yang dunianya berubah total saat ia didiagnosa mengidap penyakit scoliosis ketika di bangku SMP. Karena kondisi kesehatannya ini, dia harus mengenakan besi penyangga tubuh (brace) selama 23 jam setiap hari. Sebelum masuk SMA dia berlibur ke Jakarta, dan di sinilah Indi berkenalan dengan Mika (Vino G. Bastian) lewat sebuah pertemuan tak terduga.
 Mereka lalu menjadi teman dekat. Mika yang cuek, seru, berani, dan selalu memandang hidup dengan santai dan positif perlahan bisa membantu Indi untuk kembali jadi gadis periang dan berani untuk melawan penyakitnya. Mika selalu punya cara untuk membuat Indi merasa bahagia di tengah siksaan penyakit yang diidapnya.Indi menutupi hubungannya dengan Mika dari Ibunya (Donna Harun) karena dia tahu ibunya tidak suka dengan Mika yang jauh lebih tua dan bertato. Ketika hubungan mereka semakin dekat, Mika mengungkapkan satu rahasia tentang dirinya: Ia mengidap penyakit AIDS.Masalah mulai berdatangan ketika kondisi Mika yang semakin lemah dan masa lalunya mulai terungkap. Bapak Indi (Iszur Muchtar) dan Ibu dan teman-teman Indi mulai mengetahui soal Mika dan masa lalunya. Tetapi mereka tidak tahu hal-hal indah yang telah dilakukan Mika untuk Indi. Setelah kematian sahabatnya (Framly Nainggolan), Mika mundur dan meninggalkan Indi dengan penuh pertanyaan. Mika tahu waktunya telah dekat dan tidak mau Indi nanti merasa lebih sakit. Dibalik kesedihan Indi setelah ditinggal Mika, dia tahu bahwa Mika justru membuatnya semakin hidup dan berusaha untuk mengalahkan kondisi kesehatannya



Jokowi adalah film drama Indonesia tahun 2013. Film ini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana dan Prisia Nasution. Film ini dirilis pada tanggal hari Kamis, 20 Juni 2013 untuk menyambut hari ulang tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang ke-52 pada tanggal hari Jumat, 21 Juni 2013, bersamaan dengan perayaan ulang tahun Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ke-486 pada tanggal hari Sabtu, 22 Juni 2013.ini adalah cerita seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai. Surakarta, 21 Juni 1961. Pria kurus berambut keriting itu menaiki sepedanya melintasi sawah-sawah hijau. Di bagian boncengan, ada buntelan kain serta termos. Tetes keringat dan kayuhan sepeda dengan tempo cepat menandakan ia sedang terburu-buru.Dia adalah Wijiyanto Notomiharjo (Susilo Badar), tukang kayu yang sedang bergegas ke klinik persalinan menyambut kelahiran anak pertamanya. Adegan itu merupakan pembuka film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis, 'Jokowi'.Film dibuka dengan dramatis, menggambarkan perjuangan Notomiharjo yang cukup kesulitan dalam perjalanannya ke klinik. Ketika melewati sebuah pasar, ia melihat penggusuran yang sedang terjadi. Barang-barang dagangan dihancurkan, dan para pedagang yang kebanyakan berusia tua diusir dengan kasar.
Bahkan Notomiharjo hampir diciduk oleh petugas karena disangka pedagang.Ia tiba di klinik ketika anaknya sudah lahir. "Adminstrasi belum dibayar, datang telat," singgung suster yang membantu persalinan sambil cemberut. Meski demikian, Notomiharjo tampak senang melihat anak laki-laki dan istrinya sama-sama sehat.Kemudian cerita film banyak bergulir mengenai kesusahan yang dialami keluarga kecil itu. Mulai dari hidup berpindah-pindah karena tidak sanggup membayar kontrakan, hingga digusur ketika tinggal di pinggiran kali. Adegan demi adegan dibuat dengan dramatis diiringi musik yang menyayat hati. Namun, porsinya yang terlalu banyak membuat film itu seolah-olah mengajak penonton untuk bersedih dan iba.Jokowi kecil yang ditanamkan budi
 pekerti lewat tokoh pewayangan yang diceritakan kakeknya, tumbuh sebagai anak yang penurut, suka membantu, dan jujur. Namun ia sempat tak tahan juga hidup kesusahan dan harus berpindah-pindah. Cerita film kemudian bergulir ketika Jokowi duduk di bangku SMA. Teuku Rifnu Wikana muncul dengan rambut yang memanjang dibalut seragam putih abu-abu. Dari sini, alur cerita terasa lebih segar. .Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat anak kampung pemburu telor bebek ini untuk meneruskan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaannya pada Musik Rock yang tetap bertahan hingga saat ia menjadi pemimpin besar nantinya itu, seolah mampu memotivasi semangat hidupnya. Kisah cinta dengan Iriana, seorang gadis sederhana, teman sekolah adiknya menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan ini untuk menghadapi berbagai tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan. Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras ia lakukan. Dan waktu mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan hanya besar dimata orang-orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan, Joko telah mampu tampil menjadi pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru
 

Senin, 26 Agustus 2013

PenyaNyi Solo Pria IndoneSia Yang digemari kaum Hawa

Hmmmm kaLI ini saya mau posting penyanyi solo muda yang sedang digemari Kaum Hawa siapaa aja mereka cekidooottttt yukkkk

1. Afgan
Afgan Syah Reza (lahir di Jakarta, 27 Mei 1989; umur 24 tahun) adalah Penyanyi Indonesia berdarah Minangkabau. Anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya ini merilis debut albumnya berjudul Confession No.1 di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Klise", "Sadis", dan "Tanpa Batas Waktu".Penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan pendukung Thalita Latief dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer.. Pada tahun 2010, Afgan mengeluarkan album keduanya, yang diberi judul "The One".Alasan mengapa album keduanya bertajuk "The One", karena tahun 2010 adalah tahun yang istimewa, ia merilis album dan filmnya dalam waktu yang bersamaan, maka dari itu album keduanya 
diberi judul "The One". Di album tersebut Afgan menyanyikan 12 lagu plus 1 bonus track "PadaMu Kubersujud". Single pertamanya adalah Cinta 2 Hati, yang sekaligus juga menjadi Soundtrack film perdananya, Cinta 2 Hati.Afgan dibesarkan di tengah keluarga yang suka menikmati musik. Bahkan Afgan sejak di bangku sekolah menengah sudah sering didaulat untuk menyanyi meskipun selalu ditampiknya karena malu. Kariernya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyi dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Di luar dugaan ternyata Afgan terpantau oleh Produser WannaB Music Production yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya ia sempat ragu tapi akhirnya menerima juga dan ia langsung masuk dapur rekaman.Ternyata album pertamanya diminati khalayak dan mampu menempati posisi tertinggi di tangga lagu hit radio dan televisi terkemuka Indonesia. Tahun 2009 Afgan mulai menjajal kemampuannya di dunia film. Namun karena masih ragu dengan kemampuan aktingnya dia hanya berani bermain sebagai dirinya sendiri (Cameo) dalam film layar lebar berjudul "Bukan Cinta Biasa" yang pemeran utamanya pendatang baru Olivia Lubis Jensen.Dalam film ini Afgan juga menyumbang lagu sebagai jalur suara dengan judul lagu yang sama dengan judul film tersebut. Dan Afgan juga membentuk Group Fans yang bernama Afganisme.

Vidi Aldiano (lahir di Jakarta, 29 Maret 1990; umur 23 tahun; terlahir dengan nama Oxavia Aldiano) adalah seorang penyanyi Indonesia. Vidi telah mengeluarkan album yang berjudul Pelangi di Malam Hari, Lelaki Pilihan dan Yang Kedua. Vidi juga pernah mengikuti festival Java Jazz 2005. Vidi juga membawakan beberapa lagu daur ulang berjudul Cinta Jangan Kau Pergi yang pernah dipopulerkan oleh Sheila Madjid dan Nuansa Bening yang dipopulerkan oleh Keenan Nasution. Vidi Aldiano dipercaya oleh Susilo Bambang Yudhoyono untuk membawakan lagu ciptaannya yang berjudul Jiwaku Terang Di Malam Itu.Vidi Aldiano memiliki fans club bernama VIDIES.Vidi yang 
berdarah Minangkabau ini dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai apresiasi tinggi akan musik. Ia mahir bermain piano sejak usia 3 tahun, melalui bimbingan ibunya yang merupakan guru piano.Di usia 2,5 tahun, ia sudah meraih juara kedua menyanyi untuk tingkat kanak-kanak. Jadilah semenjak di sekolah dasar Vidi diandalkan sebagai duta kesenian sekolah.Beranjak remaja, Vidi mulai menekuni alat musik biola. Saat duduk di SMU, Vidi mulai tergabung dalam band dan prestasinya di band ini ditunjukkannya dengan meraih juara pertama dalam 1ncredible Band Festival 2007.Karier keartisan Vidi berawal ketika sang ayah, Harry Kiss, seorang pemilik usaha event organizer terkenal menyadari bakat terpendam anaknya dan menawarkan album demo kepada teman-temannya pemilik perusahan rekaman. Sayangnya, album demo tersebut ditolak karena tren penyanyi solo pria tidak populer saat itu. Setelah enam kali mengalami penolakan dari perusahaan rekaman, akhirnya pada tahun 2009 produser musik Lala Hamid tergerak untuk memproduseri single Vidi setelah terpukau akan penampilan Vidi dalam sebuah kesempatan.Akhirnya, pihak Trinity Optima Production menerima Vidi untuk merilis album keduanya. Ia merilis album Yang Kedua dengan hits Datang dan Kembali dan Gadis Genit dan Lupakan saja mantanmu..

Petra Sihombing (lahir di Jakarta, Indonesia, 10 April 1992; umur 21 tahun) merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Besar di keluarga yang dekat dengan musik, Petra tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya piawai bernyanyi, tetapi juga pandai bermain gitar dan piano. Belum lagi dukungan yang didapat dari wajah tampan dan nama besar sang ayah, lengkap sudah modalnya untuk sukses di dunia intertainment.
Bakat musik Petra sudah terlihat sejak dirinya berusia 3 tahun. Namun, setelah beranjak besar, dirinya mulai malu untuk bernyanyi, sebagai seorang bocah laki-laki. Berhenti dari menyanyi, Petra mulai bermain dram pada usia 7 tahun dan gitar pada usia 12 tahun. Setahun kemudian, dirinya mulai membuat lagu dan mengaransemen. Semua musikalitas Petra terasah dengan sendirinya bersama sang ayah.Dukungan dari keluarga membuatnya memutuskan untuk membuat album dengan lagu dan aransemen ciptaan sendiri. Lagu-lagunya pun diambil Petra dari kumpulan lagu yang diciptakannya sejak 15 tahun.Sayangnya tidak ada perusahaan label mayor yang mau menerimanya. Oleh karenanya, dia memutuskan untuk mengedarkan albumnya secara indie. Oleh karenanya, sang ayah pun harus menjual mobil untuk membiayai album pertamanya ini.Dari penjualan indie, Petra pun 'dilamar' oleh sebuah label dan tampil di beberapa program musik di televisi. Nama, lagu, dan penampilan Petra pun mulai disukai pecinta musik Indonesia, dan lagunya Cinta Tak Kemana-Mana pun mulai populer.Saat ini Petra masih kuliah jurusan Komposisi Musik di Institut Musik Indonesia (IMI).

syahbudin Syukur dikenal dengan nama Budi Doremi (lahir di Serang, Banten, Indonesia, 19 September 1984; umur 28 tahun) adalah penyanyi solo yang sukses dengan lagu "Do Re Mi" yang telah menyemarakkan blantika musik Indonesia. Budi menyebut genre musiknya sebagai Pop Reggaenerasi, yaitu aliran Pop yang disegarkan dengan sentuhan irama Reggae.Budi mempunyai nama asli Syahbudin Syukur, asli Banten lahir di Serang 19 September 1984, anak dari Rachmatullah (ayah) dan Swaryah (ibu). Meski terbilang baru di industri musik Indonesia namun sebenarnya perjalanan Budi terbilang panjang. Budi tumbuh sebagai remaja di Banten dan Lampung. Saat itu Budi menggemari The Moffats dan Hanson. Sempat juga Budi tergila-gila dengan musik skillful seperti Van Hallen, Extreme, Mr. Big sampai God Bless. Kemudian saat merantau ke Yogyakarta dan Bandung, Budi berkenalan dengan lebih banyak lagi jenis musik. Dan Bandung yang jadi perhentian terakhir yang mengenalkan pada Sondre Lerche, Raul Midon, Jack johnson sampai Cozy Street Corner. Bandung dan Raul Midon memang istimewa di hati Budi karena kedua hal itu yang membuat Budi menemukan keyakinan bahwa memang Budi lebih nyaman menjadi penyanyi solo. Setelah hilir mudik tampil di berbagai panggung musik bahkan pernah sampai pada titik keputus-asaan, akhirnya pada suatu kesempatan Budi dipertemukan dengan sebuah perusahaan rekaman Wanna B Music Production. Tidak seperti demo kebanyakan musisi yang dikirim dalam bentuk CD rekaman audio, Budi sengaja membuat demo musik secara serius bersama teman-teman karena inilah wujud perjuangannya. Budi membuat demo itu seartistik mungkin dalam bentuk video dalam kemasan eksklusif. Budi yakin kiat ini akan mampu menarik perhatian pihak Label di antara puluhan bahkan ratusan cd demo yang mereka terima. Akhirnya prediksi Budi benar, Wannab Music Production pun langsung tertarik dan yang sangat menggembirakan, pihak label tidak mendikte Budi dan membebaskan sepenuhnya Budi menuangkan kreatifitasnya dalam lagu sesuai dengan karakternya. Maka jadilah single “Doremi” 

5. Ello
 Marcello Tahitoe yang lebih dikenal dengan nama Ello (lahir di Jakarta, 20 Februari 1983; umur 30 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Bakat bernyanyinya diturunkan dari kedua orang tuanya yang telah terkenal sebagai artis di masanya. Ia adalah putra dari musikus dan pengarang lagu berdarah Maluku Minggoes Tahitoe dan penyanyi pop senior berdarah Batak yang sangat terkenal di tahun 1980an Diana Nasution. Ello baru mengeluarkan album musiknya tak lebih dari tiga album.Debut albumnya yang berjudul namanya sendiri dirilis pada 28 Februari 2005 dan masuk dalam deretan album terlaris. Ini tak lepas dari hit singlenya yang berjudul Pergi Untuk Kembali yang tak lain adalah karya ayahnya sendiri. Hingga saat ini album tersebut telah membukukan angka penjualan lebih dari 150 ribu kopi, dan berhak untuk mendapatkan sertifikat PLATINUM.Pada bulan Maret 2012, Ello meluncurkan sebuah album yang diberi judul Taub Mumu. Album tersebut berisikan 11 buah lagu baru. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.Eksistensi Ello semakin kuat saat Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005 memberikan dua penghargaan baik untuk album maupun dirinya sendiri, yaitu “Album Terbaik” dan “Pendatang Baru Terbaik”Ello adalah anak ke-tiga dari pasangan musikus Minggus Tahitoe dan Diana Nasution.Saat ini dia lulusan Diploma Periklanan - FISIP UI.

6. Adera

Adera (lahir di Jakarta, Indonesia, 6 Januari 1986; umur 27 tahun) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Adera memulai kariernya di dunia musik pada tahun 2011. Album pertamanya ialah Lebih Indah dirilis pada tahun 2011. Adera adalah anak dari penyanyi Indonesia Ebiet G. Ade. Adera melaksanakan konser megakaryanya pada 29 Desember 2012 di dome UMM. Acara ini menghabiskan dana sekitar 30 juta yang kesemuanya ditanggung mahasiswa fakultas kedokteran UMM.

BoyBand dan GirlBand Indonesia Yang Paling Digandrungi

hello sobata lovely diah my star kali ini saya mau posting tentang boyband dari indonesia yang paling digandrungi oleh remaja indonesia ,,,,siapa aja mereka yuk liattt cekidotttt!

1. SM*SH
SM*SH atau Seven Men as Seven Heroes (pengucapan bahasa Indonesia: [smÉ›s] atau pengucapan bahasa Inggris: /ˈsmæʃ/), merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk oleh Starsignal pada tanggal 10 April 2010.Grup musik ini beranggotakan 7 orang yaitu Rafael, Rangga, Morgan, Bisma, Dicky, Reza, dan Ilham.Genre musik yang mereka bawakan adalah pop-dance.sejak pertengahan 2011.Album studio pertamanya yang telah dirilis sampai ke mancanegara bertajuk seperti nama boybandnya sendiri yaitu Nama SM*SH yang merupakan singkatan dari "Seven Men as Seven Heroes" memiliki arti heroes maksudnya mereka ingin menginspirasi anak muda untuk berkreasi yang positif. Huruf "A"-nya menggunakan simbol bintang karena terinspirasi dari nama managemen
 SM*SH yaitu Starsignal. Saat ini SM*SH juga bekerja dibawah perusahaan rekaman "Ancora Music" SM*SH yang telah memunculkan tiga singel yang sukses termasuk I Heart You.Boyband SM*SH membuat industri musik Indonesia menjadi berubah sepanjang tahun 2011 yang awalanya beraliran pop-melayu dan umumnya dibawakan oleh grupband kini didominasi aliran pop-dance/electro yang dibawakan oleh boyband bahkan girlband baru. SM*SH pada awalnya beranggotakan 3 orang yaitu Dicky, Ilham, dan Reza. Lalu Morgan dan Bisma masuk, lalu disusul oleh Rangga dan Rafael. Kebanyakan dari mereka bermula dari dancer, ada juga yang mempunyai latar belakang penyanyi, dan beberapa personel lainnya yang pernah ikut bermain band. Oleh Starsignal, mereka dimasukkan dalam training camp. Disini mereka diasah kemampuannya dalam hal menyanyi dan menari. Mereka dibekali pula dengan ilmu public speaking. Training camp ini berlangsung selama 5 bulan. Awal terjun ke dunia hiburan, SM*SH mengikuti ajang 
kompetisi dance yang diadakan oleh Cinta Laura, mereka juga menjadi dancer dalam singelnya.Kemudian pada bulan Oktober 2010, debut singel pertama SM*SH dirilis. Singel tersebut berjudul "I Heart You".Lagu ini juga dirilis ulang dan diaransemen oleh artis Opera Van Java bersama dengan Adul yang bernama "SM#SH" (dibaca smosh) dan berganti judul menjadi "Cenat Cenut".Cinta Cenat Cenut adalah serial televisi pertama yang dibintangi oleh para anggota SM*SH sendiri dan mereka menjadi pemeran utama dalam serial ini. Sinetron ini ditayangkan di Trans TV sejak tanggal 18 Februari 2011, dalam berakting SM*SH bergabung bersama artis lainnya seperti Natasha Rizki dan Zaneta Georgina.Boy band yang pernah menyanyikan lagu Take a Bow milik Rihanna pada siaran langsung di radio ini, juga mulai mendapatkan kontrak iklan dari "Kartu As Know Me So Well" Telkomsel, mereka juga menjadi bintang iklan Sosis So Nice.10 April 2011 mereka merayakan ulang tahun
 Sm*sh untuk pertama kalinya di acara Hip Hip Hura Tolak Angin Karnaval SCTV 2011 yang berlangsung di lapangan Lumintang Denpasar, Bali. Para penggemar Sm*sh (Sm*shblast) tetap histeris berteriak sekuat tenaga ikut menyanyi dan melompat walaupun saat itu di tengah hujan lebat. Pada 6 Maret 2011, Sm*sh merilis singel keduanya yang berjudul "Senyum Semangat", mereka pertama kali menampilkan secara langsung lagu yang berjenis musik electronica/eurodance ini pada acara musik "Inbox" SCTV, alhasil lagu ini menempati tangga lagu teratas Indonesia.Dalam acara ajang peghargaan musik Indonesia, SCTV Music Awards 2011, Sm*sh tidak masuk dalam nominasi karena band ini baru naik daun pada tahun 2011, namun SCTV mengundang Sm*sh 
untuk membacakan nominasi "Album Pendatang Baru Duo/Grup". Mereka juga membawakan debut single utamanya yang bertajuk I Heart You, lagu ini dinyanyikan bersama penyanyi solo Afgan, selain itu mereka juga menyanyikan lagu Senyum dan Semangat.Pada acara peluncuran website resmi untuk mempersatukan para fans mereka (Sm*shblast) www.smash-blast.com, mereka menyatakan akan menyelesaikan album studio pertamanya yang akan berisi 9 lagu di dalamnya.Pada 26 Juni 2011, SM*SH merilis studio album pertamanya yang bertajuk SM*SH yang diberi nama seperti namanya sendiri atau biasa disebut selftitled.Album tersebut berisi 10 lagu yang termasuk 4 lagu daur ulang. Album perdana SM*SH yang juga dijual melalui gerai KFC, sudah terjual hingga 600 ribu keping selama tiga bulan. Dalam sehari, rata-rata album SM*Sh laku terjual 500 CD. SM*SH juga termasuk musisi yang sukes menjual albumnya di gerai KFC seperti Cinta Laura, Indah Dewi Pertiwi, dan Agnes Monica.Pada bulan Oktober, SM*SH merilis album perdana mereka tersebut di Malaysia dan Singapura untuk mencapai kesuksesan di luar negeri khususnya Asia Tenggara. Pada 30 
Oktober 2011, SM*SH mengadakan konser mini yang bertajuk "SMASH Untukmu Indonesia". Konser ini diadakan di Arena Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, mulai pukul 16.00 WIB selama 2 jam pertunjukan. Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda, SMASH akan mengingatkan dan menggali kembali nilai-nilai nasional yang oleh sebagian orang dianggap usang. Setelah sukses dalam drama musikal Cinta Cenat Cenut yang ditayangkan pada awal tahun 2011, kini SM*SH kembali berakting dalam serial Cinta Cenat Cenut 2. Drama tersebut mulai ditayangkan di TransTV pada 3 Desember, pukul 20.30 WIB.Dalam konser ulang tahun Trans Corp ke-10 yang bertajuk "Dekade Trans Untuk Indonesia" yang mengusung tema digitalis dan futuristik dengan konsep multimedia, SM*SH tampil kedua membawakan medley lagu "Inikah Cinta" dan "Senyum Semangat" dengan baju-baju lampu futuristik yang semarak dalam tata lampu.Setelah CD original album studio pertamanya terjual satu juta kopi dalam waktu 6 bulan setelah perilisan, SM*SH mendapatkan penghargaan berupa plakat "1 Million Award" dari Ancora Music. Dalam tahun 2012, SM*SH rencananya akan promo album studionya ke luar negeri dengan album repacked yang terdapat 3 lagu baru,dan akan launching album kedua pada tanggal 7 Juli mendatang.

Coboy Junior merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada 23 Juli 2011. Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Aldi, Bastian, Kiki dan Iqbaal. Grup musik ini bergenre pop. Fans Coboy Junior dinamakan Comate yang artinya Coboy Junior Mate, dan mereka berada di bawah naungan Inbek Manajemen dan MSN.Dibawah ini adalah para personil dari Coboy Junior. Mereka memiliki karakter yang berbeda dan terdiri dari bagian masing-masing. Coboy Junior bisa dibilang satu angkatan dengan girlband Blink yaitu bersama-sama berdiri pada 23 Juli 2011. Dan memiliki konsep yang hampir sama dengan Blink yakni girlband/boyband yang lebih mengutamakan vokal karena kiblat musik mereka bukan dari Korea Selatan tetapi Amerika Serikat.Ketenaran grup vokal yang sedang digandrungi remaja Indonesia, Coboy Junior semakin tak terbendung. Meski sudah tenar, grup vokal yang terdiri dari Iqbaal, Kiky, Aldi dan Bastian ini
 tetaplah anak-anak yang memiliki cita-cita layaknya anak-anak yang lain.Dilansir dari Liputan6, Minggu (21/7/2013) Iqbaal mengaku menjadi anak yang mengagumi sosok penyanyi Tompi. Bagi lelaki yang selalu tampil menggunakan topi ini, Tompi adalah seorang penyanyi yang tak melupakan sekolahnya.
“Kalau bisa aku terus ada di bidang musik, cuma penginnya kayak Tompi. Musik cuma sebagai sampingan, tapi utamanya adalah belajar [sekolah],” ujar Iqbaal.Cita-cita Iqbaal ini seperti yang diidam-idamkan juga oleh Kiky. Anggota tertua di Coboy Junior ini mengungakapkan ingin tetap berkecimpung di dunia music. Bahkan Iqbaal ingin menjadi komposer musik yang terkenal.“Ya, pokoknya pengin terus di musik, penginnya jadi komposer musik,” jelas Kiky.Lalu bagaimana dengan Aldi dan Bastian? Dua anggota yang berasal dari Batak ini memiliki cita-cita yang berbeda dari kedua anggota yang lain.“Pengin jadi arsitek,” sahut Aldi, singkat. “Pengin jadi pemain bola,” lanjut Bastian.

3.Cherrybelle
Cherrybelle (sering pula dieja Cherry Belle dan CherryBelle, disingkat ChiBi) adalah sebuah girlband yang didirikan pada tanggal 27 Februari 2011 dan melakukan debut televisi pertama kalinya pada tanggal 18 Juni 2011 di acara musik Inbox. Pada tanggal 27 Februari 2012, Cherrybelle menyelenggarakan konser akbar 1 tahun di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara.Cherrybelle memiliki konsep fun teen girl, singing-dance skill yang baik, dan good looking with star aura.Grup musik ini beranggotakan 9 orang wanita yang berusia sekitar 20-an tahun yang memiliki kemampuan menyanyi serta menari. Pada awal terbentuknya, Cherrybelle beranggotakan dari Angel, Anisa, Cherly, Christy, Devi, Felly, Gigi, Ryn, dan Wenda. Pada tanggal 12 April 2012, Devi dan Wenda dinyatakan hengkang.Melalui ajang pencarian bakat Cherrybelle Cari Chibi, pada 
tanggal 8 Juni 2012, Kezia dan Steffy terpilih menjadi anggota barunya.Pada tanggal 4 Mei hingga 8 Juni 2012, Cherrybelle menyelenggarakan suatu acara realitas: "Cherrybelle Cari Chibi" (yang merupakan ajang pencarian bakat), guna mencari pengganti dua anggotanya yang hengkang, Wenda dan Devi. Dari empat orang kandidat yang tersisa pada babak grand final, yaitu: Arie, Kezia, Steffy, dan Vicky; akhirnya Kezia dan Steffy terpilih menjadi dua anggota baru Cherrybelle menggantikan posisi Wenda dan Devi.Sesuai janjinya, girlband Cherrybelle akan menampilkan hal yang spesial di konser ulang tahun SCTV ke-23 di Mata Elang Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (24/8/2013) malam. Ya, para pesonel Chibi-sebutan lain Cherrybelle-memestaskan drama musikal.Memainkan drama musikal bukan menjadi hal yang baru bagi Chibi. Mereka pernah bermain film dengan mengusung genre tersebut.Tapi, untuk di panggung dan dibawakan secara langsung, ini baru pertama kalinya.Menariknya lagi, Chibi tak beraksi sendiri. Mereka ditemani boyband SMASH, Litle Miss dan Superboy. Beberapa kali penonton pun tertawa melihat cerita drama yang dibawakan. Salah satunya ketika personel Chibi disulap Uya Kuya berubah menjadi para kontestan Litle Miss.Chibi dan SMASH bergantian membawakan lagu masing-masing seperti Brand New Day dan Pahat Hati. Konsep tukar lagu yang dilakukan mereka semakin menambah keunikan tersendiri di konser tersebut.Selain mereka, sederet penyanyi dan band papan atas turut memeriahkan konser bertajuk 2 Dunia 3 Cerita itu. Mereka antara lain, Afgan, Syahrini, Wali, Armada, dan masih banyak lagi.

4. Blink

Blink atau Blink Indonesia adalah sebuah grup musik yang berbentuk girl band asal Jakarta, Indonesia. girl band ini beraliran pop (elektro) yang dibentuk pada (lahir di Jakarta, 23 Juli 2011; umur 2 tahun). Blink kemudian melambung ke puncak kesuksesan setelah membintangi sinetron Putih Abu-Abu pada 2012. Mereka memulai karier dengan mengusung aliran pop dan akhirnya bercampur dengan pop (elektro).
Grup musik ini beranggotakan 4 orang yaitu Agatha Pricilla (Pricilla/Prissy), Alyssa Saufika Umari (Ify), Febby Rastanty (Febby), Sivia Azizah (Sivia/Via) yang berkonsep girl band. Awalnya Blink beranggotakan 5 personel. Namun, saat ini mereka sudah berpisah dengan mantan personilnya yakni Ashilla Zahrantiara (Shilla).
Nama Blink sendiri terilhami dari sinar bintang dan juga merupakan akronim dari Beautiful, Lovely, Impressive, Nice, Kind yang pada awalnya digagas oleh penggemar mereka, kemudian dipakai secara resmi oleh Blink. Digambarkan membentuk sudut bintang yang lima, dengan deskripsi karakter masing-masing anggota. Pada awalnya sebutan bagi penggemar mereka adalah Blinkers, namun hanya bertahan beberapa hari. Kemudian dari aspirasi yang berkembang, terutama yang berasal dari basis penggemar masing-masing anggota yang sudah terlebih dahulu ada dan juga usulan dari Blink Corp Indonesia (basis penggemar dari Blink 182) agar tidak rancu dalam penyebutannya, dibentuklah basis penggemar resmi / Fandom dari Blink yaitu BlinkStar (Sinar Bintang) yang berasal dari kata Blink(ed) Star.
Grup musik ini direncanakan sejak awal 2011 oleh Ibu Yanie, ibunda dari Umay, karena melihat banyaknya girl band yang bermunculan pasca serbuan gelombang musik korea. Maka dicarilah relasi terdekat, anak-anak yang punya kualitas diatas rata-rata dan kriteria yang baik, meskipun tetap melalui tahapan audisi. Pada awalnya hanya Ify, Via, dan Shilla yang ditawari untuk membentuk grup musik girl band. Awalnya mereka hanya bertiga, yaitu Shilla, Via dan Ify saja. Namun, karena ingin menambah anggota baru, kemudian diadakan audisi. Masuklah Febby dan Pricilla. Tercatat masing-masing personel memiliki latar belakang menyanyi yang cukup kuat. Shilla, Sivia, dan Ify alumni Idola Cilik Musim Pertama. Febby, yang sempat berolah vokal di Pranajaya. Dan Pricilla, sejak kecil sudah aktif bernyanyi dari satu panggung ke panggung lain.Selain itu, Pricilla juga pernah menjadi juara 1 dalam festival vocal group yang diadakan di San Remo Italia tahun 2008.Proyek mereka dalam sinetron Putih Abu-Abu di SCTV bersama Derby Romero, Eza Gionino, Ratna Kharisma Adzana, dan lain-lain. Dalam sinetron tersebut Blink merilis lagu-lagu mereka satu
persatu bergantung jalan cerita yang ada, dengan minimal 3 versi pada setiap lagunya, yaitu akustik (live), pop dan pop (elektro)/ Remix, seperti pada lagu About You terdapat beberapa versi termasuk versi akustik gitar (live) yang dibawakan Shilla.Selain itu, Blink juga terlibat penuh sebagai tokoh utama dalam Konser Istimewa Putih Abu-Abu (versi musikal dari sinetron Putih Abu-Abu). Pada Konser Istimewa Putih Abu-Abu Chapter 1, Blink didukung oleh bintang tamu 7icons, SM*SH, Super 9 Boyz, dan lain-lain. Yang mana ditutup dengan lagu pamungkas waktu itu adalah Dag Dig Dug versi Remix. Kemudian pada gelaran Konser Istimewa Putih Abu-Abu Chapter 2, Blink didukung oleh bintang tamu 7icons, Vierra, Dragon Boyz, Cherry Belle, dll dengan lagu penutup konser Sejuta Rasanya.Awalnya Blink berada dalam satu manajemen yaitu My Stars Management dengan sub-manajemen yaitu StarSeven Studio & Management yang juga bertindak sebagai komposer lagu-lagu Blink. Sepeninggal Shilla , Blink lebih memilih vocal group style seperti awal
 kemunculannya. Dan sebagai dedikasi untuk Shilla, Blink pun merilis Best Friend pada episode 144 Putih Abu-Abu Meskipun Shilla hengkang dari Blink dikarenakan dia tidak punya pilihan lain setelah sebelumnya dikeluarkan serta sudah lepas ikatan dari Blink Management (My Stars Management).Pada awal pembentukannya, Blink beraliran pop. Bahkan sampai rilis Dag Dig Dug pun tetap mengusung aliran tersebut. Akan tetapi, setelah Blink masuk dalam proyek Putih Abu-Abu dirasakan satu aliran tidak cukup untuk mengangkat tema yang ada. Maka terjadilah aransemen ulang terhadap Dag Dig Dug atau biasa disebut Dag Dig Dug versi remix. Disamping itu versi akustik dari lagu-lagu juga dirilis. Dari lagu Andaikan misalnya, versi akustiknya mengadopsi gaya piano ballad-oriented, sedangkan versi pop dikemas lebih ringan. Contoh lainnya versi akustik Takut. Sejuta Rasanya pun demikian, versi akustik piano nya dikemas lebih melodis. Dalam lagu Jatuh Cinta dan Cinta Pertama, Blink mengeksplorasi penggabungan yang menampilkan vokal melodis dan power ballad dengan iringan pop (elektro) yang lebih ringan.

Sabtu, 24 Agustus 2013

Film-film Berkualitas pendidikan dan sejarah yang di produksi Indonesia

hai''''hai kali ini saya mau posting tentang film pendidikan dan sejarah yang diproduksi indonesia yang menurut saya patut untuk ditonton walaupun sudah ada yang berlalu......

1. Gie (2005)
Gie (2005) adalah sebuah film garapan sutradara Riri Riza. Gie mengisahkan seorang tokoh bernama Soe Hok Gie, mahasiswa Universitas Indonesia yang lebih dikenal sebagai demonstran dan pecinta alam.
Film ini diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran karya Gie sendiri, namun ditambahkan beberapa tokoh fiktif agar ceritanya lebih dramatis. Menurut Riri Riza, hingga Desember 2005, 350.000 orang telah menonton film ini. Pada Festival Film Indonesia 2005, Gie memenangkan tiga penghargaan, masing-masing dalam kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra), dan Penata Sinematografi Terbaik (Yudi Datau).Soe Hok Gie dibesarkan di sebuah keluarga keturunan Tionghoa yang tidak begitu kaya dan berdomisili di Jakarta. Sejak remaja, Hok Gie sudah mengembangkan minat terhadap konsep-konsep idealis yang dipaparkan oleh intelek-intelek kelas dunia. Semangat pejuangnya, setiakawannya, dan 
hatinya yang dipenuhi kepedulian sejati akan orang lain dan tanah airnya membaur di dalam diri Hok Gie kecil dan membentuk dirinya menjadi pribadi yang tidak toleran terhadap ketidakadilan dan mengimpikan 
Indonesia yang didasari oleh keadilan dan kebenaran yang murni. Semangat ini sering salah dimengerti orang lain. Bahkan sahabat-sahabat Hok Gie, Tan Tjin Han dan Herman Lantang bertanya "Untuk apa semua perlawanan ini?". Pertanyaan ini dengan kalem dijawab Soe dengan penjelasan akan kesadarannya bahwa untuk memperoleh kemerdekaan sejati dan hak-hak yang dijunjung sebagaimana mestinya, ada harga yang harus dibayar, dan memberontaklah caranya. Semboyan Soe Hok Gie yang mengesankan berbunyi, "Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan."Masa remaja dan kuliah Hok Gie dijalani di bawah rezim pelopor kemerdekaan Indonesia Bung Karno, yang ditandai dengan konflik antara militer dengan PKI. Soe dan teman-temannya bersikeras bahwa mereka tidak memihak golongan manapun. Meskipun Hok Gie menghormati Sukarno sebagai founding father negara Indonesia, Hok Gie begitu membenci pemerintahan Sukarno yang diktator dan menyebabkan hak rakyat yang miskin terinjak-injak. Hok Gie tahu banyak tentang ketidakadilan sosial, penyalahgunaan kedaulatan, dan korupsi di bawah pemerintahan Sukarno, dan 
dengan tegas bersuara menulis kritikan-kritikan yang tajam di media. Soe juga sangat membenci bagaimana banyak mahasiswa berkedudukan senat janji-janji manisnya hanya omong kosong belaka yang mengedoki usaha mereka memperalat situasi politik untuk memperoleh keuntungan pribadi. Penentangan ini memenangkan banyak simpati bagi Hok Gie, tetapi juga memprovokasikan banyak musuh. Banyak interest group berusaha melobi Soe untuk mendukung kampanyenya, sementara musuh-musuh Hok Gie bersemangat menggunakan setiap kesempatan untuk mengintimidasi dirinya.Tan Tjin Han, teman kecil Hok Gie, sudah lama mengagumi keuletan dan keberanian Soe Hok Gie, namun dirinya sendiri tidak memiliki semangat pejuang yang sama. Dalam usia berkepala dua, kedua lelaki dipertemukan kembali meski hanya sebentar. Hok Gie menemukan bahwa Tan telah terlibat PKI tetapi tidak tahu konsekuensi apa yang sebenarnya menantinya. Hok Gie mendesak Tan untuk menanggalkan segala ikatan dengan PKI dan bersembunyi, tetapi Tan tidak menerima desakan tersebut.Hok Gie dan teman-temannya menghabiskan waktu luang mereka naik gunung dan menikmati alam Indonesia yang asri dengan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) UI. Selain itu, mereka juga gemar menonton dan menganalisa film, menikmati kesenian-kesenian tradisional, dan menghadiri pesta-pesta.Film ini menggambarkan petualangan Soe Hok Gie mencapai tujuannya untuk menggulingkan rezim Sukarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan ini tercapai.


2. Merah Putih (2009)
Merah Putih merupakan film drama fiksi historis Indonesia yang dirilis tahun 2009 dan bagian pertama dari rangkaian film"Trilogi Merdeka" yang merupakan trilogi film perjuangan pertama di Indonesia. Film ini disutradarai oleh Yadi Sugandi dan dirilis dengan semboyan "Untuk merdeka mereka bersatu". Film ini dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin.Merah Putih adalah film yang diproduksi oleh kolaborasi Media Desa Indonesia milik Hashim Djojohadikusumo (pengusaha dan adik calon wakil presiden RI 2009 Prabowo Subianto) dan rumah
 produksi film internasional Margate House milik Rob Allyn dan Jeremy Stewart. Latar cerita film ini diambil berdasarkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947 saat terjadinya peristiwa Agresi Militer Belanda I ke jantung pemerintahan Republik Indonesia di Jawa Tengah. Cerita Merah Putih berputar di sekawanan karakter fiktif yang menjalin persahabatan sebagai kadet dan selamat dari pembantaian oleh tentara Belanda. Mereka kemudian berperang sebagai tentara gerilya di pedalaman dengan diwarnai konflik karena perbedaan sifat, status sosial, etnis, budaya, dan agama.Berkisah tentang perjuangan melawan tentara Belanda pada tahun 1947. Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu),Soerono - Zumi Zola, dan Marius (Darius Sinathrya) adalah lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah Barak Bantir di Semarang Jawa Tengah. Masing-masing mempunyai latar belakang, suku, dan agama yang berbeda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang tentara Belanda. Seluruh kadet kecuali Amir, Tomas, Dayan dan Marius terbunuh. Mereka yang berhasil lolos, bergabung dalam pasukan gerilya di pedalaman Jawa. Disana,mereka menemui strategi untuk mengalahkan banyak pasukan Belanda.

3.Sang Pencerah (2010)
Sang Pencerah adalah film drama tahun 2010 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo berdasarkan kisah nyata tentang pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Film ini dibintangi oleh Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Ihsan Idol sebagai Ahmad Dahlan Muda, dan Zaskia Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan.
Film ini menjadikan sejarah sebagai pelajaran pada masa kini tentang toleransi, koeksistensi (bekerjasama dengan yang berbeda keyakinan), kekerasan berbalut agama, dan semangat perubahan yang kurang.Sang Pencerah mengungkapkan sosok pahlawan nasional itu dari sisi yang tidak banyak diketahui publik. Selain mendirikan organisasi Islam Muhammadiyah, lelaki tegas pendirian itu juga dimunculkan sebagai pembaharu Islam di Indonesia. Ia memperkenalkan wajah Islam yang modern, terbuka, serta rasional.Versi novel kisah ini ditulis oleh wartawan-sastrawan Akmal Nasery Basral, dan mendapat predikat Fiksi Terbaik Islamic Book Fair Award 2011.Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Muhammad Ihsan Tarore) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas 
pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah sesat, Syirik dan Bid'ah.Dengan sebuah kompas, dia menunjukkan arah kiblat di Masjid Besar Kauman yang selama ini diyakini ke barat ternyata bukan menghadap ke Ka'bah di Mekah, melainkan ke Afrika. Usul itu kontan membuat para kiai, termasuk penghulu Masjid Agung Kauman, Kyai Penghulu Cholil Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo), meradang. Ahmad Dahlan, anak muda yang lima tahun menimba ilmu di Kota Mekah, dianggap membangkang aturan yang sudah berjalan selama berabad-abad lampau. Walaupun usul perubahan arah kiblat ini ditolak, melalui suraunya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah. Ahmad Dahlan dianggap mengajarkan aliran sesat, menghasut dan merusak kewibawaan Keraton dan Masjid Besar.Bukan sekali ini Ahmad Dahlan membuat
 para kyai naik darah. Dalam khotbah pertamanya sebagai khatib, dia menyindir kebiasaan penduduk di kampungnya, Kampung Kauman, Yogyakarta. "Dalam berdoa itu cuma ikhlas dan sabar yang dibutuhkan, tak perlu kiai, ketip, apalagi sesajen," katanya. Walhasil, Dahlan dimusuhi.Langgar kidul di samping rumahnya, tempat dia salat berjemaah dan mengajar mengaji, bahkan sempat hancur diamuk massa lantaran dianggap menyebarkan aliran sesat.Dahlan, yang piawai bermain biola, dianggap kontroversial. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda, serta mengajar agama Islam di Kweekschool atau sekolah para bangsawan di Jetis, Yogyakarta. Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan priyayi Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Ganesha), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adhiswara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman.

4. Negeri 5 Menara (2012)
 Negeri 5 Menara adalah roman karya Ahmad Fuadi yang diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2009. Novel ini bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. Mereka adalah:





  1. Alif Fikri Chaniago dari Maninjau
  2. Raja Lubis dari Medan
  3. Said Jufri dari Surabaya
  4. Dulmajid dari Sumenep
  5. Atang dari Bandung
  6. Baso Salahuddin dari Gowa
Mereka sekolah, belajar dan berasrama dari kelas 1 sampai kelas 6. Kian hari mereka semakin akrab dan memiliki kegemaran yang sama yaitu duduk dibawah menara pondok madani. Dari kegemaran yang sama mereka menyebut diri mereka sebagai Sahibul Menara.Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain sepak bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya, belajar di pondok.Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses.Dia terheran-heran mendengar komentator sepak bola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar.

5. Sang Kiai (2013)
 Sang Kiai adalah film drama Indonesia tahun 2013 yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari . Film ini akan dirilis pada tanggal 30 Mei 2013. Film ini dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken.Pendudukan Jepang ternyata tidak lebih baik dari Belanda. Jepang mulai melarang pengibaran bendera merah putih, melarang lagu Indonesia Raya dan memaksa rakyat Indonesia untuk melakukan Sekerei (menghormat kepada Matahari). KH Hasyim Asyari sebagai tokoh besar agamis saat itu menolak untuk melakukan Sekerei karena beranggapan bahwa tindakan itu menyimpang dari aqidah agama
Islam. Menolak karena sebagai umat Islam, hanya boleh menyembah kepada Allah SWT. Karena tindakannya yang berani itu, Jepang menangkap KH Hasyim Asyari.KH Wahid Hasyim, salah satu putra beliau mencari jalan diplomasi untuk membebaskan KH Hasyim Asyari. Berbeda dengan Harun, salah satu santri KH Hasyim Asyari yang percaya cara kekerasanlah yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Harun menghimpun kekuatan santri untuk melakukan demo menuntut kebebasan KH Hasyim Asyari. Tetapi harun salah karena cara tersebut malah menambah korban berjatuhan.Dengan cara damai KH Wahid Hasyim berhasil memenangkan diplomasi terhadap pihak Jepang dan KH Hasyim Asyari berhasil dibebaskan. Ternyata perjuangan melawan Jepang tidak berakhir
sampai disini. Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk melimpahkan hasil bumi. Jepang menggunakan Masyumi yang diketuai KH. Hasyim Asy'ari untuk menggalakkan bercocok tanam. Bahkan seruan itu terselip di ceramah sholat Jum'at. Ternyata hasil tanam rakyat tersebut harus disetor ke pihak Jepang. Padahal saat itu rakyat sedang mengalami krisis beras, bahkan lumbung pesantren pun nyaris kosong. Harun melihat masalah ini secara harfiah dan merasa bahwa KH. Hasyim Asy'ari mendukung Jepang, hingga ia memutuskan untuk pergi dari pesantren.Jepang kalah perang, Sekutu mulai datang. Soekarno sebagai presiden saat itu mengirim utusannya ke Tebuireng untuk meminta KH HAsyim Asyari membantu mempertahankan kemerdekaan. KH Hasyim Asyari menjawab permintaan Soekarno dengan mengeluarkan Resolusi Jihad yang kemudian membuat barisan santri dan masa penduduk Surabaya berduyun duyun tanpa rasa takut melawan sekutu di Surabaya. Gema resolusi jihad yang didukung oleh semangat spiritual keagamaan membuat Indonesia berani mati. Di Jombang, Sarinah membantu barisan santri perempuan merawat korban perang dan mempersiapkan ransum. Barisan laskar santri pulang dalam beberapa truk ke Tebuireng. KH Hasyim Asyari menyambut kedatangan santri- santrinya yang gagah berani, tetapi air mata mengambang di matanya yang nanar.