Swiss berbatasan dengan Jerman, Perancis, Italia, Austria dan kerajaan kecil Liechtenstein. Masyarakat Swiss menuturkan banyak bahasa dan terdapat empat bahasa resmi, iaitu bahasa Jerman, Perancis, Italia dan bahasa Romansh yang kurang populer. Swiss kaya dengan sejarah sebagai sebuah negara yang netral tanpa
memandang masa perang atau damai (dan tidak pernah terlibat dalam perang
terhadap pemerintahan asing sejak tahun 1815). Oleh karena itu, Swiss
dijadikan tuan rumah pelbagai organisasi internasional seperti PBB yang, meskipun markas besarnya ada di New York City, namun banyak mendirikan kantor di Swiss.
Nama Swiss dalam bahasa Latin, Confoederatio Helvetica yang berarti Konfederasi Helvetika, dipilih untuk menghindari pemilihan salah satu dari keempat bahasa resmi Swiss (bahasa Jerman, Perancis, Italia, dan Romansh). TLD negaranya,
.ch, juga diambil dari nama ini. Dari ke-26 kantonnya, 17 berbahasa
Swiss-Jerman, 4 Swiss-Romande/Prancis, 1 Italia, 3 bilingual
Jerman-Prancis dan 1 trilingual.. Swiss mempunyai waktu siang lebih lama dibandingkan waktu malamnya dan
keindahan tempat di swiss sudah terkenal sampai ke penjuru dunia, salah
satu yang paling terkenal adalah coklat dan susu made in swiss sangat
diminati sekali karena kelezatannya, disamping produk makanan dan
minuman swiss terkenal pemandangan yang mempesona.
Berikut Inilah adalah Kota-Kota di negara swiss :
1. Basel
Basel (bahasa Jerman: Basel ['ba:z@l], bahasa Perancis Bâle [ba:l], bahasa Italia Basilea [bazi'lE:a]) adalah kota terbesar ketiga di Swiss (188.000 penduduk di canton Basel-City pada tahun 2004; penduduk di pemukiman sepanjang perbatasan canton, perbatasan negara dan sekitarnya yang berjumlah 690.000 membuat Basel sebagai wilayah urban terbesar kedua di Swiss pada
2003). Terletak di barat laut Swiss di sungai Rhine, Basel berfungsi sebagai pusat industri yang besar untuk industri kimia dan perobatan. Kota ini berbatasan dengan Jerman dan Perancis.orang2 perbankan pasti tau banget kota ini…kota ini cantik banget dan
keliatan teramat rapi…kota ini merupakan pusat industry kimia dan
farmasi di Swiss..disini bahasa utama nya adalah bahasa Jerman. Untung
saya disana ditemani oleh teman saya yang fasih bahasa Jerman, Prancis,
dan Italia. Bahasa Inggris gak laku disana, jadi pada akhirnya saya Cuma
bisa manggut-manggut aja (sok ngerti) klo ada orang yang sedang
menjelaskan tetek bengek kehidupan di Swiss pada temen saya dan saya.
Asik juga keliling kota naek Trem BVB di kota setenang ini…. Tampat yang
jangan anda lewati Rathaus (Balaikota Basel), Basel Munster (Gereja
Kuno), Fair Building dengan Jam raksasanya, Vitra Complex, dan Markplatz
(sejenis alun-alun).
2. Lausanne Swiss
Lausanne adalah sebuah kota di bagian Swiss yang berbahasa Perancis, di pesisir Danau Jenewa (Bahasa Perancis: Lac Léman), seberang Évian-les-Bains, Perancis, dan sekitar 60 km timur laut dari Jenewa. Lausanne adalah ibukota canton Vaud. Populasinya adalah 126.766 (Desember 2003). Ia terletak di tengah-tengah daerah penghasil anggur.Bangsa Romawi membangun sebuah kamp militer yang mereka panggil Lousanna di bekas
pemukiman Celtic. Kota yang berkembang dari kamp tersebut dikuasai oleh Maison de Savoie dan Uskup Lausanne, dan kemudian oleh Berne dari 1536 hingga 1798. Pada 1803 ia menjadi ibukota canton Swiss yang baru, Vaud.. Lausanne merupakan sebuah kota yang terletak di ujung yang berlawanan
dengan kota Jenewa. Kota ini juga begitu indah. Apalagi kalau malam udah
tiba, pemandangan yang sangat elok dari atas balkon hotel ke bawah
(inner city) top banget dah……..klo pas siang mo keliling2 juga gampang
tinggal naek metro (sejenis kereta listrik tapi pake roda, nah bingung
gak lo,hehe). Bahasa disini adalah
bahasa Prancis. Kota ini memang kota
museum. dimana2 ada museum… seperti Notre Dame de Lausanne, Musée romain
de Lausanne-Vidy, Musée Historique de Lausanne. Ciri-ciri geografis terpenting di daerah yang mengelilingi Lausanne adalah Danau Jenewa, juga dipanggil Lac Léman.
Pesisir utara danau ini menjulang ke sebuah hamparan datar. Lausanne
dibangun di bagian hamparan ini, dengan perbedaan ketinggian sekitar 500
meter dari penghujung selatannya yang berbatasan dengan Ouchy dan penghujung utaranya berbatasan dengan Le Mont sur Lausanne. Lausanne mempunyai pemandangan danau dan Alpen yang indah. Daerah di sekeliling Lausanne adalah daerah penghasil anggur, di sepanjang pesisir utara (bagian Swiss) danau tersebut.
3. Jenewa
Jenewa (bahasa Perancis: Genève, bahasa Jerman: Genf, bahasa Italia: Ginevra, bahasa Reto-Roman-Roman: Genevra) adalah kota kedua terpadat di Swiss (setelah Zürich), terletak di mana Danau Jenewa mengalir ke Sungai Rhône. Kota ini merupakan ibukota dari République et Canton de Genève.
Kota terbesar kedua di Swiss dan
termasuk kota dunia karena begitu banyak bank internasional dan
organisasi internasional yang bermarkas disini termasuk PBB dan Palang
Merah Internasional. Kota ini begitu indah dikelilingi oleh danau
Jenewa..dan
landmark yg paling ngetop adalah air mancur yang terletak di
tengah danau Jet d’eau. Oya dikota ini bahasa utamanya adalah bahasa
Prancis. Untuk keliling kota anda bisa naek tram, trolleybus atau bus.
Taksi susah banget disini kecuali dipesan dari hotel.Objek pariwisata utama Jenewa adalah Jet d'Eau (jet-air atau air mancur) dengan ketinggian 140 meter di Danau Jenewa dan dapat dilihat dari seluruh kota. Tempat wisata lainnya adalah Flower Clock, Art and History Museum (Museum Seni dan Sejarah), International Red Cross and Red Crescent Museum (Museum Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional), serta Palais des Nations yang merupakan markas PBB di Eropa.
4. Zürich
Zürich Zürich (bahasa Perancis: Zurich, bahasa Italia: Zurigo, bahasa Rumantsch: Turitg, bahasa Jerman Zürich: Züri) adalah kota terbesar di Swiss dan ibu kota dari Canton Zürich. Kota ini dihuni oleh 364.558 jiwa pada 2002
dengan ditambah daerah urbannya menjadi 1.091.732 jiwa. Zürich adalah
pusat perdagangan di Swiss dan menjadi salah satu kota yang sangat
penting di dunia bersama Jenewa. Nama Romawi untuk kota ini adalah Turicum
sedangkan dalam bahasa Jerman Zurich dikenal sebagai Züri. Zurich merupakan kota terbesar di Swiss. Bahasa disini adalah bahasa
Jerman. Ini kota dengan kualitas hidup tertinggi di dunia, jadi mending
gak usah lama2 disini.. takut gak bisa kemana2 lagi karena duit keburu
abis, hahaha tapi emang bener, disini kita beli air mineral botol besar
1.5 liter (segede aqua) harganya CHF 2.5 atau
23000 rupiah…alamak luar
biaso… ke pinggiran kota arah selatan ada sebuah desa.Zürich adalah salah satu pusat pertemuan lalu lintas kereta api yang sangat menakjubkan, jalan bebas hambatan, dan pesawat terbang. Di Zürich terdapat beberapa stasiun
kereta api seperti Zürich Hauptbahnhof, Zürich Oerlikon, Zürich
Stadelhofen, and Zürich Altstetten. Kota ini juga dilalui oleh kereta
api kecepatan tinggi TGV. Untuk transportasi di dalam kota, jaringan transportasi publik ZVV memiliki jaringan yang cukup padat dengan tiga macam moda: S-Bahn, trem, dan bus. Rumor yang ada mengatakan bahwa tidak ada lokasi di daerah pusat kota yang jaraknya lebih dari 150 meter dari pemberhentian bus, trem, atau kereta api. Zürich dilayani oleh bandara terbesar di Swiss, Bandara Internasional Zurich di Kloten, sekitar 10 km di timur laut kota.Di Zürich terletak universitas/institut terkemuka di Swiss: ETH Zürich. Institut teknologi ini telah menghasilkan lebih dari 20 penerima penghargaan Nobel. Albert Einstein bersekolah dan kemudian menjadi profesor di sini. Selain ETH, terdapat pula Universitas Zürich. Di universitas ini pernah bersekolah Ernest Douwes Dekker, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
5. Schilthorn and Piz Gloria
Di Indonesia merasakan salju alami merupakan hiburan yang langka dan sulit. Bila masih berhasrat menikmati indahnya salju, pilihan ke Schilthron adalah tepat. Sebuah tujuan wisata Eropa yang pas untuk daerah bersalju.Schilthorn adalah sebuah tempat tertinggi di dunia di Pegunungan Alpen Bernese Swiss. Diselimuti salju abadi yang tak pernah meleleh. Schilthorn merupakan serambi salju yang sangat eksotik. Didekap oleh lembah Lauterbrunnen yang dingin. Hamparan awan bertebaran menaungi hingga kanton Swiss Bern. Schilthorn berada di ketinggian
2.970 meter dari permukaan bumi yang berada di atas desa Murren yang terletak di bentang utara Sefinenfurgge.Schilthorn memiliki bentangan panorama pegunungan salju yang sangat indah. Dari Schilthorn bisa diamati puncak gunung Titlis, Mönch, dan Eiger. Lewat Schilthorn bisa juga memandang puncak Alpen Bernese, pegunungan Jura hingga Pegunungan Vosges dan Black Forest. Bila beruntung bisa juga memandang puncak gunung Mont Blanc. Karena pada kondisi normal semua pegunungan tersebut bisa nampak jelas terlihat. Namun bila cuaca buruk, semua pegunungan tersebut jarang terlihat.Di Indonesia, ingat Schilthorn ingat Puncak Jayawijaya di Papua. Bedanya, di papua belum ada sarana pendukung untuk bisa menggapai puncak Jayawijaya. Di Swiss, untuk mencapai Schilthorn di ketinggian 2.970 meter sangatlah mudah. Ada fasilitas helikopter dan gondola gantung. Ada banyak kereta gantung yang berseliweran di atas pegunungan Alpen. Jarak tempuh yang lama dan berada di ketinggian 2000 meter menuju Schilthorn merupakan kengerian. Namun bila sudah berada di kereta gantung, rasa ngeri langsung lenyap seraya memandangi kapas salju yang menghampar. Rasa takjub memandangi hamparan salju dan indahnya pegunungan Alpen merupakan pengalaman terindah dalam hidup anda. Serasa mimpi tapi ini adalah dunia salju Schilthorn yang sebenarnya.
5. Schilthorn and Piz Gloria
Di Indonesia merasakan salju alami merupakan hiburan yang langka dan sulit. Bila masih berhasrat menikmati indahnya salju, pilihan ke Schilthron adalah tepat. Sebuah tujuan wisata Eropa yang pas untuk daerah bersalju.Schilthorn adalah sebuah tempat tertinggi di dunia di Pegunungan Alpen Bernese Swiss. Diselimuti salju abadi yang tak pernah meleleh. Schilthorn merupakan serambi salju yang sangat eksotik. Didekap oleh lembah Lauterbrunnen yang dingin. Hamparan awan bertebaran menaungi hingga kanton Swiss Bern. Schilthorn berada di ketinggian
2.970 meter dari permukaan bumi yang berada di atas desa Murren yang terletak di bentang utara Sefinenfurgge.Schilthorn memiliki bentangan panorama pegunungan salju yang sangat indah. Dari Schilthorn bisa diamati puncak gunung Titlis, Mönch, dan Eiger. Lewat Schilthorn bisa juga memandang puncak Alpen Bernese, pegunungan Jura hingga Pegunungan Vosges dan Black Forest. Bila beruntung bisa juga memandang puncak gunung Mont Blanc. Karena pada kondisi normal semua pegunungan tersebut bisa nampak jelas terlihat. Namun bila cuaca buruk, semua pegunungan tersebut jarang terlihat.Di Indonesia, ingat Schilthorn ingat Puncak Jayawijaya di Papua. Bedanya, di papua belum ada sarana pendukung untuk bisa menggapai puncak Jayawijaya. Di Swiss, untuk mencapai Schilthorn di ketinggian 2.970 meter sangatlah mudah. Ada fasilitas helikopter dan gondola gantung. Ada banyak kereta gantung yang berseliweran di atas pegunungan Alpen. Jarak tempuh yang lama dan berada di ketinggian 2000 meter menuju Schilthorn merupakan kengerian. Namun bila sudah berada di kereta gantung, rasa ngeri langsung lenyap seraya memandangi kapas salju yang menghampar. Rasa takjub memandangi hamparan salju dan indahnya pegunungan Alpen merupakan pengalaman terindah dalam hidup anda. Serasa mimpi tapi ini adalah dunia salju Schilthorn yang sebenarnya.
keren bangeeet -_-
BalasHapus