1. Queen Seon Deok
Seondeok adalah tokoh nyata dalam sejarah Korea
Seondeok (Hangul: 선덕, Sôndôk) adalah ratu Silla, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea, dari tahun 632 hingga 647 (selama 14–15 tahun). Ia adalah penguasa ke-27 Silla, dan ratu pertama yang memerintah Silla.Sebelum dia naik tahta , tahun 631 tahun, chilsuk dan seokpum melakukan pemberontakan.Awal pemerintahannya berfokus pada mata pencaharian bagi masyarakat
miskin dengan memanfaatkan Cheomseongdae untuk membantu para petani.
Sehingga membuat ratu seondeok menjadi sangat dipuja.
Mendorong meluasnya Buddhisme dan membangkitan kembali agama Buddha dalam.Pada tahun 636 pemerintahannya memulai perang
melawanJinpyeong. Putra kakak, Puteri Cheonmyeong, akhirnya menjadi Raja Muyeol ketika saudara perempuan Seondeok yang lainnya, Puteri Seonhwa, akhirnya menikah dengan Raja Mu dari Baekje dan menjadi ibu Raja Uija dari Baekje.
Keberadaan Seonhwa menjadi suatu kontroversi karena penemuan bukti
sejarah yang menunjukkan bahwa ibu Raja Uija adalah Ratu Sataek, dan
bukan Seonhwa seperti yang disebutkan di dalam catatan sejarah. Karena ia tidak memiliki keturunan laki-laki, Jinpyeong memilih
Seondeok sebagai pewarisnya. Tindakan itu bukan tidak biasa, karena para
wanita pada periode tersebut telah memiliki beberapa tingkat pengaruh
sebagai penasehat-penasehat, permaisuri, dan wali raja. Di seluruh kerajaan, wanita sebagai kepala keluarga sejak garis matrilineal ada bersisian dengan garis patrilineal. Model Konfusius
yang menempatkan wanita di dalam posisi kurang penting di dalam
keluarga, tidak memiliki dampak yang besar di Korea sampai pertengahan
periode Joseon
pada abad ke-15. Selama kerajaan Silla, status wanita relatif tinggi,
namun masih terdapat larangan di dalam perbuatan dan tindakan. Wanita di
diskualifikasikan dari kegiatan yang dianggap tidak pantas bagi wanita.
Baekje. Meninggal 8 Januari 647 ketika terjadi pemberontakan yeoksin oleh Bidam. Sebelum ia menjadi ratu, Seondeok dikenal sebagai Puteri Deokman (덕만(德曼)). Ia merupakan putri kedua dari ketiga putri Raja
Pada tahun 632,
Seondeok menjadi pemimpin tunggal di Silla, dan memimpin sampai tahun
647. Ia merupakan yang pertama dari ketiga pemimpin wanita di kerajaan
(dua yang lainnya adalah : Jindeok dari Silla dan Jinseong dari Silla), dan kemudian dengan cepat digantikan oleh keponakannya Jindeok, yang memerintah sampai tahun 654.Pemerintahan Seondeok merupakan masa yang kejam; pemberontakan dan perkelahian di dalam kerajaan tetangga Baekje
mewarnai hari-harinya. Namun, dalam 14 tahun sebagai ratu Korea,
intelijennya membuat dirinya beruntung. Ia menjaga kerajaan dengan utuh
dan memperluas hubungannya dengan Cina, mengirimkan para pelajar kesana untuk belajar. Seperti Kaisar Wanita Tang, Wu Zetian, ia tertarik kepada Buddhisme dan memimpin penyelesaian kuil-kuil Buddha. Ia membangun "Menara Pengawasan Bintang," atau Cheomseongdae, yang dianggap sebagai observatorium pertama di Timur Jauh. Menara tersebut masih berdiri di ibukota Silla kuno di Gyeongju, Korea Selatan. Bidam dari Silla konon memimpin suatu
pemberontakan dengan slogan bahwa "pemimpin wanita tidak dapat memimpin negara” (女主不能善理).Legenda menceritakan bahwa selama pemberontakan itu terjadi, sebuah
bintang jatuh dan di tafsirkan oleh para pengikut Bidam sebagai suatu
tanda berakhirnya pemerintahan ratu. Kim Yushin menganjurkan Ratu untuk
menerbangkan sebuah layang-layang yang dibakar sebagai tanda bahwa
bintang itu kembali ke asalnya.Ia membangun observatorium pertama di timur jauh (far east),
Cheomseongdae. Ia juga membangun hubungan dengan Dinasti Tang di dataran
China dan mengirimkan para ilmuwan Silla untuk belajar ke sana.
Hubungan dengan Dinasti Tang ini sangat berharga bagi Silla karena pada
akhirnya Silla berhasil mengembangkan wilayahnya dengan bantuan dan
sokongan dari Dinasti Tang. Seondeok adalah pemeluk Budha dan ikut
membantu penyelesaian kuil Budha.Terdapat berbagai legenda tentang Seondeok. Diantara legenda tersebut
adalah legenda tentang kecerdasannya. Saat ayahnya menerima hadiah dari
Kaisar Taizong Dinasti Tang. Hadiah tersebut berupa sejumlah benih bunga
dan lukisan mengenai bunga tersebut. Soendeok saat melihat lukisan
tersebut menyatakan bahwa bunga tersebut bentuknya indah tetapi tidak
memiliki bau yang wangi. Menurutnya jika bunga tersebut wangi tentulah
akan dihinggapi kupu-kupu ataupun lebah tetapi dalam lukisan mengenai
bunga tersebut tidak terdapat lebah maupun kupu-kupu. Di kemudian hari
pernyataan Seodeok terbukti.Legenda lain adalah ketepatan ramalannya. Pada suatu musim dingin,
Seondeok mendengar segerombolan katak putih bersuara di dekat kolam
Gerbang Giok (Jade Gate). Seondeok menginterpertasi peristiwa ini
sebagai serangan dari Kerajaan Baekje, dimana katak dinterpertasi
sebagai tentara, putih dinterpertasi sebagai barat (putih dalam
astronomi kala itu merupakan warna perlambang barat) dan kolam Gerbang
Giok dinterpertasi sebagai perempuan. Artinya tentara Bakje sudah berada
di daerah Lembah Wanita (Woman’s Valley). Saat itu, sang ratu segera
mengirim jenderalnya ke daerah tersebut. Pasukannya berhasil menyergap
dua ribu pasukan Baekje. Yeomjong menyatakan bahwa sekitar 10 hari setelah pemberontakan
Bidam, ia beserta 30 orang pengikutnya di eksekusi (Ratu Seon Deok wafat
pada tanggal 8 Januari, Bidam di eksekusi pada tanggal 17 Januari
setelah Ratu Jindeok naik tahta).Seondeok digantikan oleh sepupunya yaitu Ratu Jindeok yang memerintah
hingga tahun 654. Setelah masa dua ratu tersebut, Silla kembali
diperintah oleh seorang raja, yaitu Raja Taejong Muyeol. Muyeol
merupakan ponakan Seondeok, anak dari kakaknya yaitu Cheonmyong. Nama
kecil Muyeol adalah Kim Chooncu, karakter ini juga muncul dalam serial
The Great Legend Queen Seon Deok. Raja inilah yang nanti akan memulai
usaha mempersatukan semenanjung Korea di bawah kekuasaan Silla. Ia
bersama Jenderal Kim Yushin dengan bantuan Dinasti Tang mengalahkan
Kerajaan Baekje.Selain Seondeok terdapat tiga ratu yang memerintah Silla, yaitu Ratu
Jindeok dan Jinseong. Namun Seondeok menjadi special karena ia adalah
perempuan pertama yang memerintah Silla. Silla juga pernah diperintah
Seondeok lain selain Ratu Seondeok, yaitu Raja Seondeok yang memerintah
dari 780 hingga 785 Masehi.
Ratu Jindeok naik keatas tahta dan menjadi Ratu kedua Silla setelah Ratu Seondeok. Monarki terakhir dari ranking Seonggol, kelas tertinggi di dalam sistem kasta unik Silla, nama sebenarnya adalah Seungman. Ayahnya adalah Kim Gukbangalmun, yang merupakan adik lelaki Raja Jinpyeong,
dan ibunya adalah Lady Wolmyeong. Selama 7 tahun ia memerintah,
perhatian utama Ratu Jindeok adalah kebijakan asing. Selama masa
pemerintahannya, dengan bantuan Jenderal Kim Yushin
ia dapat memperkokoh pertahanan Silla dan dengan hebat mengembangkan
hubungan kerajaannya dengan T'ang Cina. Upaya-upaya tersebut meletakkan
dasar untuk mempersatukan tiga kerajaan (Silla, Baekje, dan Goguryeo).
Makamnya berlokasi di atas bukit di kota Gyeongju. Meskipun beberapa sejarawan menyangsikan hal tersebut jika itu benar-benar adalah makam Ratu Jindeok. Menurut riwayat Samguk Sagi ia dimakamkan di Saryangbu, yang lokasinya bertentangan dengan arah makam tersebut.
Ratu Jeongseong (정성왕후 서씨) (lahir 7 Desember 1692 – meninggal 15 Februari 1757 pada umur 64 tahun) merupakan istri pertama dan Istri Permaisuri Raja Yeongjo dari Joseon, penguasa ke-21 Dinasti Joseon. Ia adalah anggota dari Klan Dalsung Seo.Calon Ratu Jeongseong dilahirkan pada tanggal 7 Desember 1692. Ia
adalah putri Seo Jong-je (서종제) dan Nyonya Lee. Pada bulan Nopember 1703,
usia 10 tahun, ia menikah dengan Pangeran Yeoning yang berusia 8 tahun. Sebagai istri seorang pangeran, Nyonya Seo diberikan gelar Istri Puteri (군부인).
Pada tahun 1724, kakanda Pangeran Yeoning, Raja Gyeongjong meninggal. Pangeran Yeoning naik tahta pada tanggal 30 Agustus pada tahun itu sebagai Raja Yeongjo. Nyonya Seo, sebagai istri Pangeran Yeoning, menjadi ratunya.Ratu Jeongseong meninggal di Istana Changdeok pada tanggal 15 Pebruari 1757. Anak tirinya, Putra Mahkota Sado tertekan atas kematiannya, yang menyebabkannya menderita penyakit mental.Ratu Jeongseong tidak memiliki keturunan.
artikelnya keren gan tapi kalau bisa ditambah lagi yak
BalasHapus