Halaman

Selasa, 12 Maret 2013

Kisah Putri yang Cinta Terlarangnya dari swedia


Stockholm (AP) - Dia adalah salah seorang yang sebaiknya dirahasiakan dalam rumah tangga kerajaan Swedia. Dia dulu rakyat jelata, seorang janda yang hubungan asmaranya dengan Pangeran Bertil dipandang sebagai ancaman terhadap dinasti Bernadotte.

Putri Lilian kelahiran Wales dan Pangeran Bertil merahasiakan hubungan gelap mereka selama beberapa dekade hingga akhirnya mereka mendapat restu raja untuk menikah dalam usia 60-an.

Lilian meninggal di rumahnya, di Stockholm, pada Minggu di usia 97 tahun. Pihak kerajaan tidak menjelaskan mengenai penyebab kematian, namun Lilian diketahui menderita Alzheimer dan hidup dalam kondisi kesehatan buruk selama beberapa tahun terakhir.

Lilian bertemu dengan Pangeran Bertil Swedia pada 1943, namun kewajiban takhtanya dan status Lilian sebagai janda rakyat biasa mencegah mereka membeberkan hubungan itu. Pengorbanan dan dedikasi sepanjang hidup pasangan tersebut telah menyentuh hati rakyat Swedia.

“Jika saya harus meringkas kisah hidup saya, semuanya adalah tentang cinta,” ujar putri mungil cerdas tentang suaminya ketika ia berusia 80 tahun pada 1995. “Dia adalah orang hebat, dan saya mencintainya.”

Lilian Davies lahir di Swansea, Wales pada 30 Agustus 1915, ia kemudian pindah ke London pada usia 16 tahun untuk memulai karier sebagai model dan aktris. Ia menikah aktor Inggris, Ivan Craig, pada 1940.

Setelah Perang Dunia II pecah, Craig direkrut menjadi tentara Inggris, sementara Lilian tetap tinggal di London dan bekerja di pabrik radio komunikasi. Ia juga bekerja di sebuah rumah sakit untuk mengobati tentara yang terluka.

Pada saat itu, Pangeran Bertil ditugaskan di Kedubes Swedia di London sebagai atase militer. Mereka pertama kali bertemu di klub malam mewah Les Ambassadeur tidak lama sebelum ulang tahun Lilian yang ke-28 pada 1943. Lilian kemudian mengundangnya ke sebuah pesta koktail di apartemennya di London. Tapi bibit asmara baru bersemi ketika Lilian dibawa oleh mobil Bertil saat serangan udara terjadi di daerah sekitar situ, demikian Lilian menulis dalam memoarnya pada 2000, berjudul “My Life with Prince Bertil.”

“Dia adalah pengeranku yang sangat tampan. Terutama ketika mengenakan sergam. Begitu menarik dan bijaksana. Dan sangat lucu. Oh [saya ingat] bagaimana kami tertawa bersama,” tulis Lilian.

Lilian masih berstatus menikah pada saat itu. Hubungan asmara terlarang itu pun kandas karena Craig juga telah bertemu dengan orang lain, dan mereka pun berpisah dengan baik-baik.

Namun setelah kembalinya Bertil ke Swedia, hubungannya dengan rakyat biasa menjadi isu yang sensitif.

Bertil menjadi calon pewaris takhta terkuat ketika kakak sulungnya meninggal dalam kecelakaan pesawat, meninggalkan seorang bayi — Raja Carl XVI Gustaf yang berkuasa saat ini. Dua saudara lainnya juga keluar dari garis suksesi setelah menikahi rakyat biasa.

Ayah Bertil, Raja Gustaf VI Adolf, memerintahkan dia membuang jauh-jauh keinginannya untuk menikahi Lilian, karena itu akan membahayakan kelangsungan dinasti Bernadotte.

Tetapi berkebalikan dengan titah Raja Gustaf VI, Bertil dan Lilian tetap berhubungan sembunyi-sembunyi, hidup bersama dalam pernikahan tidak resmi selama beberapa puluh tahun.


Mereka pertama kali tinggal di Sainte-Maxime di Prancis, tapi kemudian membagi waktu tinggal mereka antara desa Prancis tersebut dan Stockholm, tempat Lilian tinggal diam-diam selama bertahun-tahun.



Meskipun pihak kerajaan enggan mengakui secara resmi, pesona Lilian dan kepribadian hangatnya segera mendapatkan tempat di hati rakyat Swedia. Media menggambarkan pasangan bahagia itu bermain golf dan berkeliling menggunakan sepeda motor sang pangeran. Ketika Pangeran Bertil harus menggunakan tongkat setelah operasi, dia dengan riang menjuluki tongkat tersebut sebagai "Bugatti-nya."


Pada 1976, sekitar 33 tahun setelah mereka pertama kali bertemu, raja baru tersebut akhirnya memberi mereka restu menikah yang telah lama mereka tunggu.

Pada hari yang dingin di bulan Desember tahun yang sama, Lilian, atau "Lily", panggilan sayangnya, menjadi putri Swedia dan wanita bangsawan provinsi selatan Halland dalam upacara di Drottningholm Palace Chapel di luar Stockholm. Mereka akhirnya menikah. Lily berusia 61 tahun Bertil 64 tahun.

Pasangan tersebut tidak pernah memiliki anak.

Pangeran Bertil meninggal di kediaman mereka di Villa Solbacken, Stockholm pada 1997 setelah mengalami masalah paru-paru yang tidak dijelaskan.

Lilian mengambil alih beberapa tugas suaminya, tetapi masalah kesehatan membuatnya menghentikan beberapa tugas kerajaan. Pada 2006 ia berhenti menghadiri jamuan Nobel Prize tahunan, dan tahun berikutnya dia juga tidak ikut ambil bagian.

Pada 2010, pihak istana mengatakan bahwa Lilian mengidap Alzheimer, sehingga dia tidak bisa menghadiri pernikahan Putri Mahkota Victoria dan Daniel Westling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar