Halaman

Selasa, 14 Mei 2013

CanTiknYa SumaTera Barat ( PadaNg )

Sumatera Barat memiliki tempat dengan pemandangan cantik lainnya.  Anda akan melihat pemandangan berupa pantai berpasir putih, perbukitan hijau, atau lautan yang biru. Indonesia kaya akan pemandangan yang menajubkan seperti surga . seperti di sumatera barat (padang ).

1. Pantai Air Manis Padang Sumatera Barat

Pantai Air Manis berkaitan erat kaitannya dengan legenda Malin Kundang di Sumatera Barat. Malin Kundang adalah karakter dalam dongeng yang berubah menjadi batu, bersama-sama dengan kapalnya, setelah durhaka kepada ibunya. Di tepi pantai, terdapat batu Malin Kundang dan beberapa perlengkapan kapalnya, yang juga berubah menjadi batu. Berdasarkan cerita, Malin Kundang dikutuk oleh ibunya karena menolak untuk mengakui ibunya setelah bepergian ke daerah lain dan menjadi kaya.



Setiap pengunjung yang datang ke Pantai Air Manis, kawasan batu Malin Kundang menjadi tempat pertama yang disambangi. Mereka berpose dan mengambil gambar terbaik di depan batu Malin
Kundang. Namun demikian, keindahan ombak yang
bergulung-gulung namun tidak terlalu tinggi serta pemandangan Gunung Padang membuat Pantai Air Manis menjadi pelengkap kesan pesona yang inda dari Pantai Air Manis bagi masyarakat Sumatera Barat ataupun para wisatawan dari luar. Ombak yang bergulung-gulung di tepi pantai seolah-olah menjadi saksi bisu kisah kelam Malin Kundang beratus tahun sebelumnya. Pantai Air Manis adalah tempat wisata favorit bagi wisatawan lokal dan asing karena memiliki gelombang yang rendah dan pemandangan indah Gunung Padang. Ada juga sebuah pulau kecil bernama Pisang Kecil. Dari pagi hingga sore, Anda bisa berjalan kaki ke pulau yang memiliki luas satu hektar ini melalui air dangkal. Dengan menyusuri pantai, pengunjung akan mendapati
perasaan yang menyenangkan, sesekali membiarkan kaki basa oleh ombak yang berkejar-kejaraan. Selain menyusuri pantai ini, Berenang juga sepertinya menjadi kegiatan yang terdengar cukuup menarik untuk dilakukan di kawasan ini. Jadi, siapkan baju ganti jika ingin bertandang ke pantai ini. Sekitar 500 meter dari lokasi batu Malin Kundang, pengunjung dapat memulai perjalanan ke Pulau Pisang Kecil di seberang pantai dengan berjalan kaki kurang dari 500 meter. Kedalaman air di antara Pantai Air Manis dan Pulau Pisang Kecil memang tidak terlalu dalam sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki, meski sebenarnya sejumlah masyarakat sekitar menyewakan
perahu kecilnya juga untuk menyeberang. Titik paling dalam hanya setinggi perut orang dewasa. Tapi,  hal ini hanya dapat dilakukan sebelum sore tiba. Sekitar pukul 16.00, air pantai biasanya mulai pasang dan air pantai mulai meninggi. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk kembali dari pulau seluas 1 hektar itu ke Pantai Air Manis sebelum sore hari.

2. NGARAI SIANOK
Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ngarai Sianok, nama lembah elok ini berada di perbatasan kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bentangan megah lembah terjal memanjang hingga mencapai 15 kilometer. Lebarnya 200 meter dengan kedalaman jurang sampai 100 meter. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.
Ngarai Sianok yang dalam jurangnya sekitar 100 m ini, membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m, dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (patahan Semangko). Patahan ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau—hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal)—yang dialiri Batang Sianok (batang berarti sungai, dalam bahasa Minangkabau) yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai karbouwengat atau kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai ini. Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yang disaranai oleh suatu organisasi olahraga air "Qurays". Rute yang ditempuh adalah dari nagari Lambah sampai jorong Sitingkai nagari Palupuh selama kira-kira 3,5 jam. Di tepiannya masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti rafflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan juga tapir.
3. BUKIT TINGGI, PADANG
Kota Bukittinggi adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Bukittinggi sebelumnya disebut dengan Fort de Kock dan dahulunya pernah dijuluki sebagai Parijs van Sumatra selain kota Medan.Kota ini merupakan tempat kelahiran beberapa tokoh pendiri Republik Indonesia, di antaranya adalah Mohammad Hatta dan Assaat yang masing-masing merupakan proklamator dan pejabat presiden Republik Indonesia. Selain sebagai kota perjuangan, Bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata yang berhawa sejuk, dan bersaudara (sister city) dengan Seremban di Negeri Sembilan, Malaysia. Seluruh wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Agam. Tempat wisata yang ramai dikunjungi adalah Jam Gadang, yaitu sebuah menara jam yang terletak di jantung kota sekaligus menjadi simbol bagi kota yang berada pada tepi sebuah lembah bernama Ngarai Sianok. Pembangunan kepariwisataan merupakan salah satu sektor andalan bagi Kota Bukittinggi. Banyaknya objek wisata yang menarik, menjadikan kota ini dijuluki sebagai "kota wisata". Saat ini di kota Bukittinggi telah terdapat sekitar 60 hotel dan 15 biro perjalanan. Hotel-hotel yang terdapat di kota Bukittinggi antara lain The Hills (sebelumnya Novotel), Hotel Pusako, dan baru-baru ini juga  dibangun Hotel Rocky. Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama. Taman Panorama yang terletak di dalam kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok. Di dalam Taman Panorama juga terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut dengan Lubang Japang. Di Taman Bundo Kanduang terdapat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau. Kebun Binatang Bukittinggi dan benteng Fort de Kock, dihubungkan oleh jembatan penyeberangan yang disebut Jembatan Limpapeh. Jembatan penyeberangan Limpapeh berada di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di Kota Bukittinggi. Pasar Ateh (Pasar Atas) berada berdekatan dengan Jam Gadang yang merupakan pusat keramaian kota. Di Pasar Ateh terdapat banyak penjual kerajinan tangan dan bordir, serta makanan kecil oleh-oleh khas Sumatera Barat, seperti keripik sanjai (keripik singkong ala daerah Sanjai di Bukittinggi) yang terbuat dari singkong, karupuak jangek yang dibuat dari bahan kulit sapi atau kerbau, dan karak kaliang, sejenis makanan kecil khas Bukittinggi yang berbentuk seperti angka 8. Saat ini juga telah dibangun beberapa pusat perbelanjaan modern di Kota Bukittinggi.
4. BUKIT LANGKISAU , PAINAN SUMATERA BARAT
Bukit Langkisau merupakan salah satu objek wisata andalan bagi kota Painan,Bukit kecil yang tingginya lebih kurang sekitar 400 meter diatas permukaan laut dan terletak diantara Nagari Salido dan Kota Painan adalah sebuah bukit yang indah.
Dari puncak bukit Langkisau ini kita dapat memandang keindahan pantai samudera Indonesia,kita dapat melihat pantai salido dan sago yang membujur keutara,beralih pandang kearah lain kita juga dapat melihat ketenangan laut di teluk Painan,tak itu saja dari puncak bukit Langkisau ini kita dapat juga melihat hamper keseluruhan kota Painan,Bagi pecinta fotografi yang ingin memotret keromantisan kota Painan,maka dating lah kepuncak Bukit Langkisau ini pada malam hari untuk mengabadikan pemandangan kota Painan dengan lampu-lampunya yang indah.
Bukit Langkisau ini sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan,oleh pemkab Pesisir Selatan selalu mengajak setiap penjabat Negara yang berkunjung ke Painan untuk menikmati keindahan Bukit Langkisau,tak terkecuali Bapak Susili Bambang Yhudoyono bersama istri pernah ke bukit langkisau ini pada waktu berkunjung ke Painan saat melihat gempa pengkulu tahun 2006 yang lalu.
Kelebihan bukit Langkisau bukan hanya pada keindahan pemandangan alamnya saja,bukit ini akan lebih romantis disaat matahari akan tenggelam dibatas cakrawala,rona jingganya yang memantul diatas permukaan laut akan terlihat jelas dari puncak bukit langkisau ini.Sungguh suatu moment yang sangat indah,jika kita berkesempatan bertemu dengan keadaan alam yang seperti itu akan terasa rugi seandainya moment tersebut tidak terabadikan dengan kamera Tak hanya itu,bukit kecil yang terletak disebelah barat kota Painan ini sudah sangat terkenal dimanca Negara,bukit langkisau ini adalah salah satu tempat olah raga paralayang yang terindah di nusantara,tidak sedikit atlit-atlit paralayang nasional dan internasional yang telah menjajal hembusan angina di bukit langkisau ini. Nah jika anda tertarik juga untuk menikmati keindahan bukit langkisau dari atas parasut paralayang,sekarang anda telah dapat mewujudkannya walaunpun anda tidak mengerti dengan paralayang anda dapat terbang dengan cara tandem bersama atlit paralayang dari Langkisau.
5. AIR TERJUN TIMBULUN PAINAN -PESISIR SELATAN
Kota kecil Painan selain memiliki objek wisata pantai carocok dan bukit langkisau juga memiliki sebuah air terjun yang indah yaitu air terjun Timbulun. Air Terjun Timbulun ini terletak di kampung Painan Timur,Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan,jaraknya kira-kira 3 km dari pusat kota Painan.
Air Terjun Timbulun ini memiliki keindahan tersendiri,air terjunnya yang terdiri dari beberapa tingkat ini memiliki bentuk air terjun dan lubuk yang berbeda-beda. Pada air terjun tingkat pertama,yaitu air terjun yang pertama kali kita jumpai begitu kita sampai di lokasi Timbulun,disini didapati sebuah lubuk yang agak besar yang bagus untuk mandi,lubuk disini makin ketengah makin dalam. Pada Air terjun tingkat kedua,air terjun ini agak melandai,air terjunnya bergemuruh diselah-selah bebatuan,pada tempat jatuhnya air ada lubuk yang indah yang seluruh tebing dan dasar lubuknya terdiri dari batu yang dibentuk oleh alam,Lubuk Air Terjun Timbulun tingkat kedua inilah yang paling indah untuk mandi-mandi. Bertambah naik lagi kita keatas,ke air terjun Timbulun tingkat ketiga,air terjun ini tegak vertikal kira-kira 15 meter,juga mempunyai lubuk yang dalam,air disini agak kehijauan
Pertanda lubuk tersebut dalam,disini jarang orang yang mandi-mandi dikarenakan letaknya yang agak jauh dan untuk mencapai tempat ini harus menyeberangi aliran air terjun yang cukup deras.Juga pada air terjun ketiga ini hutan disekitarnya masih lebat dan kurang cahya matahari karena tertutup rimbunnya daun kayu yang tumbuh di sekitarnya. Walau Air terjun Timbulun tingkat ketiga ini termasuk jarang di kunjungi orang tetapi air terjun ini memeliki pesona tersendiri dibandingkan dengan air terjun Timbulun tingkat pertama atau kedua,karena jika kita berada disini tidak ada yang tidak basah,hal ini disebabkan oleh gemercik air yang membias dari air terjun ini. Dengan adanya gemercik air dari air terjun ini jika matahari bersinar terik,sinarnya yang berhasil menembus celah-celah rimbunya dedaunan akan menciptakan sebuah nuansa keindahan pelangi di air terjun Timbulun tingkat ketiga ini. Air terjun indah yang berair sangat sejuk ini hulunya berada di areal Taman Nasional Kerinci Seblat dan bermuara ke samudera Indonesia atau di teluk Painan.

1 komentar: