Halaman

Rabu, 01 Mei 2019

DAHSYATNYA MENU JENGKOL

 
Baunya yang khas memang dimusuhi orang, tapi rasanya itu lho, jika di makan menggugah selera. Enak tak ada bandingannya.

Selain rasanya yang lezat, ternyata jengkol memiliki kandungan gizi yang sangat diperlukan tubuh. Jengkol memiliki kandungan vitamin c 80 mg pada 100 gr biji jengkol.

Jengkol juga menjadi sumber protein yang baik yaitu memiliki 23,3 g pada setiap 100 gr bahan, kandungan protein jengkol lebih tinggi dari pada kandungan protein pada tempe. Jengkol juga mempunyai kandungan 4,7 g per 100 gr zat besi, selain itu jengkol juga memiliki kandungan kalsium yaitu 140 mg per 100 gr, kalsium sangat baik bagi pertumbuhan tulang.

Selain manfaat, jengkol juga memiliki dampak negatif yaitu baunya yang aduhai.

Bau jengkol yang luar biasa itu sebenarnya di sebabkan oleh asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu setelah dicerna tubuh akan terbentuk gas H2S. Gas ini sangat bau.

Nah ketika akan buang air, bingung lah kita, jika kita tidak membersihkan dengan benar maka WC akan sangat beraroma tidak sedap. Untuk menangulaninya, siram lah WC dengan karbol setelah buang air. Atau menggunakan WC umum seperti di mall (bila gak malu siiih hehe).

Saat dicerna jengkol juga akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal.

Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni

sumber: lifestyle.kompasiana.com


2 komentar: