Halaman

Kamis, 11 April 2019

Kawah Putih Ciwidey Kecantikkan Alam yang Tidak Pernah Pudar

Haloo guys , indonesia dikenal dengan kecantikkan alamnya yang luarbiasa mempesona termasuk artikel yang saya bahas ini.

Kawah Putih ciwidey


Ingin merasakan liburan yang bernuansa seperti negeri dongeng? ada kok Datang saja ke objek wisata Kawah Putih ciwidey  Bandung. Sesuai dengan namanya, kamu akan mendapati pemandangan hamparan kawah berwarna putih yang sungguh menakjubkan. Kawah ini pun menyimpan cerita menarik di balik keberadaannya, baik itu penjelasan ilmiah maupun mitos.
wisata Kawah Putih ciwidey Bandung merupakan salah satu destinasi yang memiliki pesona pemandangan yang tak bisa dielakkan. Sangat cocok dikunjungi kalau kamu emang suka sama wisata yang berbau alam dan menantang .
Pemandangan yang dimiliki tempat wisata Kawah Putih ciwidey Bandung ini tidak bisa kamu temukan di tempat lain. Kamu akan rugi kalau sedang berlibur ke tempat wisata Bandung, tapi tidak mengunjungi destinasi wisata alam satu ini. selain pemandangan alam yang indah kita juga bisa belajar tentang sejarah terjadinya kawah putih.
Kawah Putih Bandung adalah sebuah kawah yang dihasilkan dari letusan Gunung Patuha. Nama Kawah Putih merujuk pada tanah yang notabene berwarna putih. Warna putih tanah tersebut disebabkan oleh beberapa unsur yang bercampur dengan belerang. Yang unik dari kawah ini adalah air yang dimilikinya, dimana air di dalam kawah tidaklah berwarna bening melainkan berwarna putih kehijauan. Salah satu tempat wisata di bandung itu airnya dapat berubah ubah sesuai dengan kadar belerang, suhu, dan cuaca yang terjadi pada saat itu.
Kawah Putih Bandung terletak di dataran tinggi kawasan pegunungan yang berada kurang lebih 2.400 dpml. Karena berada di dataran yang tinggi inilah membuat suhu di kawah putih Bandung sangat dingin. Rata rata suhu di kawasan tersebut adalah 8 hingga 22 derajat celcius.
Karena keindahan dan keromantisan nya yang sangat mempesona, kawah ini kerap dijadikan background fotografi, film, melukis, dan juga pre wedding. Salah satu contoh film yang menjadikan kawah putih sebagai latar belakang adalah film “Heart” yang diperankan oleh Irwansyah, Acha Septriasa, dan Nirina Zubir.Pasti kalian tahu karena film itu sangat fenomenal. Tidak hanya sebagai ajang keromantisan, namun Kawah putih Bandung juga dijadikan ajang aktivitas menantang lainnya seperti hiking dan berkuda.
Setiap tempat wisata alam biasanya memiliki cerita sejarah yang melarbelakangi bagaimana terbentuknya. Baik itu proses terbentuk melalui sesuatu yang bisa dijelaskan secara ilmiah hingga legenda atau mitos yang sudah sangat melekat dan dipercayai oleh masyarakat setempat.
Tempat wisata Kawah Putih Bandung pun juga tak luput dari cerita semacam itu. Buat kamu yang ingin tahu sejarah Kawah Putih Ciwidey, kamu bisa baca informasinya berikut ini.Informasi berikut ini saya kutip dari informasi yang ada di kawah putih ciwidey bandung.

1. Terbentuk Akibat Letusan Gunung Patuha

Kawah Putih terbentuk pasca Gunung Patuha meletus dahsyat pada abad 10 dan abad 12. Kawah yang dikenal dengan Kawah Putih Ciwidey ini sebenarnya bernama Kawah Gunung Patuha.
Namun, naman Kawah Gunung Patuha tidak terlalu populer karena orang-orang justru mengenalinya dengan sebutan Kawah Putih. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan kawah ini memiliki air yang berwarna putih.
Gunung Patuha tidak hanya memiliki satu kawah saja yang kita kenal saat ini. Masih ada dua kawah lagi yang terletak di bagian barat. Namun, yang paling populer dan menjadi destinasi wisata alam adalah Kawah Putih.

2. Awal Mula Ditemukan

Pada awalnya, tempat ini tidak diketahui keberadaannya oleh masyarakat setempat. Karena masyarakat menganggap kalau lokasi ini merupakan kawasan yang sangat angker setelah mereka melihat setiap burung yang terbang melewatinya pasti mati.
Hingga pada akhirnya pada tahun 1987, ada seorang ahli bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn yang datang ke kawasan Gunung Patuha untuk keperluan penelitian. Saat berhasil sampai ke puncak gunung, ia melihat sebuah danau yang memiliki air yang berwarna sedikit hijau dengan semburan lava di atasnya dan bau belerang yang sangat menyengat.
Setelah penemuan ini, Pemerintah Belanda kemudian mendirikan pabrik kapur yang diberi nama Zwavel Ontgining Kawah Putih. Pada saat masa penjajahan Jepang, pabrik inipun diambil alih dan berganti nama menjadi Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey.
Sejak ditemukan oleh Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, kawasan ini pun mulai dikenal luas oleh masyarakat. Dan sejak saat itu, pemerintah mulai mengembangkan kawasan Kawah Putih Ciwidey ini sebagai tempat wisata.

3. Legenda & Mitos Kawah Putih Ciwidey

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tempat wisata Kawah Putih Bandung ini tidak lepas dari cerita legenda dan mitos yang melatarbelakanginya. Konon, dulunya masyarakat setempat meyakini bahwa kawasan ini sangatlah sakral dan memiliki aura mistis yang sangat kuat.
Tak ada burung yang berani terbang di atas kawasan yang dianggap angker ini. Karena setiap burung yang terbang melintasinya pasti akan mati.
Hal ini didasari oleh kepercayaan masyarakat setempat bahwa di puncak gunung terdapat tujuh makam dari para leluhur yang setiap namanya diawali dengan sebutan Eyang. Ketujuh leluhur atau seseput tersebut adalah Eyang Rangsa Sadana, Eyang Jaga Satru, Eyang Camat, Eyang Barabak, Eyang Ngabai, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong.
Saat Dr. Franz Wilhelm Junghuhn tiba di kawasan ini, ia bertanya kepada masyarakat setempat kenapa tidak ada burung yang terbang di atasnya. Mendapat jawaban yang cenderung mistis, ia pun tak percaya begitu saja. Begitu ia berhasil menemukan kawah dengan bau belerang yang menyengat tersebut, alasan kenapa burung tidak ada yang mau terbang di atasnya pun terjawab.
dari semua lagenda dan mitos.  Kawah putih ciwidey tetap terkenal dengan keindahan alam yang luar biasa mempesona.

Curug Pangeran Surga tersembunyi digunung salak endah

Hallo teman teman kali ini saya mau bahas tentang curug pangeran yang ada dibogor yaitu berada di gunuk salak endah,  yuk kita liat pembahasaanya.

Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang punya banyak curug. Mungkin adalah yang terbanyak. Curug yang ada di Bogor pun ada macam-macam. Mulai dari yang sudah sangat mainstream dan telah dikelolah sedemikian rupa sampai yang masih sepi pengunjung dan sangat misterius.
Salah satu curug yang masuk kategori sepi pengunjung adalah Curug Pangeran. Curug ini berada di Kecamatan Pamijahan dan berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Curug Pangeran tidaklah terlalu tinggi namun menawarkan pesona lain yang membuat kita buru-buru ingin kesana yakni airnya yang jernih, dingin dan segar. 
Curug Pangeran merupakan satu dari sekian banyak curug di Bogor yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Salak. Selain Curug Pangeran, masih banyak curug lain di Bogor yang lokasinya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Salak. Sebut saja Curug NgumpetCurug CigameaCurug Seribu dan beberapa curug lain yang mungkin masih anonim. Curug Pangeran sendiri tingginya tidak sampai 10 meter. Hanya sekitar 6 meter saja. Airnya terlihat sangat jernih dan bersih. Di bawahnya terbentuk sebuah kolam alami dengan kedalaman sekitar 2 meter. Tidak terlalu besar, namun cukup untuk berenang dan basah-basahan manja. Inilah salah satu alasan yang membawa traveler datang ke Curug Pangeran. 
Sementara di depan curug, kita akan menemukan pemandangan batu-batu alam yang berukuran cukup besar. Batu-batu tersebut terlihat berserakan di sungai yang menjadi aliran dari Curug Pangeran
Akses menuju lokasi Curug Pangeran sendiri tidaklah terlalu sulit. Kita hanya perlu berjalan sekitar 500 meter dari lokasi parkir untuk sampai ke lokasi air terjun. Track nya juga tidak berat-berat amat sehingga siapapun bisa datang ke sana.
Seperti yang sudah disinggung di atas, Curug Pangeran tidak menawarkan kemegahan dengan ketinggian yang dimiliki. Namun curug ini menawarkan kenyamanan dengan air jernih dan dingin yang dimilikinya. Berenang atau berendam menjadi aktivitas paling menarik untuk dilakukan di Curug Pangeran. Keberadaan kolam renang di bawahnya menjadi alasan kenapa kita harus mengunjungi curug yang satu ini.
Untuk kamu yang suka camping di alam terbuka, kamu juga bisa mendirikan tenda dan bermalam di sekitar Curug Pangeran karna di sana ada spot camping yang bisa menampung beberapa tenda. Sebenarnya, di sekitar Curug Pangeran sudah ada beberapa penginapan yang bisa kamu sewa jika ingin bermalam. Namun, camping sepertinya akan terasa lebih seru jika kamu datang ke Curug Pangeran bersama teman-teman.

Misteri Alam Gaib Pajajaran di Curug Pangeran


Mungkin sebagian masyarakat belum banyak yang tahu di balik keindahan alam yang tersaji di kawasan Curug Pangeran, dahulunya merupakan tempat patilasan seorang raden yang merupakan sahabat karib anak Prabu Siliwangi, Raden Kian Santang."Curug Pangeran, dulunya merupakan tempat patilasan seorang pangeran yang adalah temannya Raden Kian Santang, masih dari Kerajaan Pajajaran. Dan yang lebih mengejutkannya lagi, tidak sedikit dari warga sekitar curug pada setiap malam Jumat selalu mendengar segerombolan orang mandi dan memainkan musik tradisional Sunda yang menggema begitu jelas di sekitar kampung.
"Setiap malam Jumat, warga masih suka mendengar kerumunan orang yang sedang bermain degungan, jaipong, dan bunyi kereta kencana. Karena itu, nama curug itu dinamakan Curug Pangeran,meyakini bahwa air terjun tersebut memiliki khasiat yang sama seperti Curug Cigamea dan Curug Kondang. Warga sekitar air terjun  menuturkan, kepercayaan masyarakat sekitar adalah tentang khasiat air terjun, yang apabila ada seseorang susah jodoh dan mandi di sana, akan segera mendapatkan jodoh. "Aliran curug ini satu tempat, yakni dari Curug Pangeran, turun ke Curug Kondang, turun ke Curug Goa Lumut, dan terakhir ke Curug Cigamea. Semua itu satu aliran. Karena itu, Curug Pangeran memiliki khasiat yang sama seperti Curug Cigamea dan Curug Kondang," 

Liburan Ketelaga warna, Telaga saat dan Puncak Pass bogor

Haloooooo guys ,,akhirnya bisa update blog lagi ini, kemaren saya habis liburan didaerah puncak pas. disana ada beberapa telaga tapi yang saya tau cuma ada dua telaga didaerah puncak pass yaitu telaga warna dan telaga saat. nah itu yang ingin saya bahas.. yuk liat pembahasannya.

Telaga Warna

Kawasan Puncak Bogor sudah lama menjadi primadona wisata warga sekitarnya. Terdapat berbagai pilihan tempat wisata istimewa di kota berhawa sejuk tersebut. Salah satu yang pantang dilewatkan adalah Telaga Warna Puncak, yang konon bisa berubah-ubah warna.

Salah satu tempat wisata di bogor yang terkenal dengan legenda dan mitosnya adalah telaga warna puncak Bogor. telaga warna puncak merupakan salah satu tempat wisata di Bogor yang memiliki keindahan dan keeksotisan yang luar biasa walaupun kental dengan legenda dan mitosnya. Namun, hingga saat ini telaga warna puncak masih menjadi favorit dan masih menjadi incaran bagi para wisatawan lokal ataupun mancanegara.

Telaga Warna Puncak memiliki pemandangan yang sangat indah karena berada di tengah kawasan Cagar Alam Hutan Gunung Mega Mendung dan Gunung Hambalang. Salah satu keunikan obyek wisata ini adalah warna airnya bisa berubah-ubah. Hal ini disebabkan karena pantulan cahaya matahari yang mengenai pepohonan dan menghasilkan gradasi warna.Telaga Warna Puncak sangat cocok untuk traveler yang ingin mencari ketenangan dan kesejukan alam. Selain itu pengunjung bisa berfoto bersama di tepi telaga, maupun mengelilingi danau menggunakan perahu atau rakit sambil merasakan dinginnya air. Di sekeliling telaga terdapat berbagai macam tumbuhan dan binatang dilindungi seperti lutung, kera dan satwa lainnya. Bagi para penyuka tantangan, bisa mencoba berayun di area flying fox.
Lokasi eksotis ini terletak di Jl Desa Tugu, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Sobat traveler yang membawa kendaraan pribadi bisa menggunakan aplikasi Maps untuk mendapatkan petunjuk arah. Sementara mereka yang memilih menggunakan kendaraan umum disarankan berangkat dari arah Bogor. Pilih jurusan ke arah Cipanas dan jangan lupa berpesan ke supir untuk turun Telaga Warna.
Pengunjung lokal di Telaga Warna wajib membayar tiket masuk sebesar 22000 (weekday) plus kita udah bisa masuk keperkebunan dan telaga saat . Sementara bagi turis asing, sebesar tiket dibandrol seharga 100 ribu (weekday ) dan150 ribu (weekend). Objek wisata memukau ini buka mulai pukul delapan pagi hingga lima sore.
Legenda Telaga Warna Puncak
Tempat wisata alam di Bogor yang satu ini memiliki legenda atau mitos yang berkembang di masyarakat. Pasalnya telaga warna puncak ini terbentuk akibat dari kesedihan dari raja dan permaisuri yang hingga kini diyakini berada di sekitar gunung Lemo dan gunung megamendung.
Namun, ada juga legenda yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa telaga warna puncak tercipta karena luapan kesedihan dari Prabu Suarnalaya dan Permaisurinya purbamanah atas kelakuan dan perlakuan kasar anaknya bernama putri ayu kencana ungu. Cerita lagenda dari masyrakat inilah yang mendasari keindahan dari telaga warna puncak bogor ini.
Telaga saat 
Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat memang terkenal dengan keindahan alam yang mempesona. Namun perlu diketahui di dataran tinggi ini ada sebuah telaga yang tak kalah indahnya dengan Telaga Warna. Namanya Situ Telaga Saat. Situ yang terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor ini mungkin terdengar asing di telinga Anda. Karena memang belum banyak orang yang mengetahuinya. Hanya sedikit orang yang mengetahui telaga ini.
Padahal situ ini tidak kalah indah dengan situ-situ lainnya yang ada di Bogor. Situ seluas 1.50 hektare ini berada di kawasan Gunung Kencana, letaknya diapit oleh perkebunan teh dan bukit terjal yang ditumbuhi pepohonan tetapi sangat indah dan mempesona . Udara yang sejuk, air yang jernih dan keindahan alamnya, dijamin siapa saja yang datang ke tempat ini bakal terkagum-kagum bila melihatnya. Karena keindahannya, tak heran jika Situ Telaga Saat ini dijuluki surga tersembunyi di kawasan Puncak.
Untuk menuju Situ Telaga Saat ini melewati pos Telaga Warna. Dari pos traveler bisa menggunakan sepeda motor atau kendaraan roda empat. Butuh waktu sekitar setengah jam untuk sampai ke telaga tersebut. dengan jalanan yang banyak batu karena belum diaspal dan pastika kendaraan traveller dalam keadaan sangat baik.

Sepanjang perjalanan, mata Anda akan disuguhi pemandangan hijau perkebunan teh di sisi kiri dan kanan jalan serta pemandangan Gunung Gede-Pangrango dan Gunung Kencana. Kemudian Anda akan melewati aliran kali-kali kecil, yang bermuara ke sungai Ciliwung. Karena telaga saat disebut juga sebagai titik nol ciliwung.

Selain situ, di Gunung Kencana juga Anda bisa bercengkerama dengan alam. Karena di atas gunung yang memiliki ketinggian 2.182 mdpl ini Anda bisa berkemah dan melihat matahari terbit sambil memandang Gunung Salak dan Gede Pangrango di waktu pagi hari.

Untuk akses menuju Gunung Kencana, tinggal menyusuri jalan melewati Situ Telaga Saat. Setelah tiba di Kampung LC, Anda tinggal melanjutkan pendakian ke Gunung Kencana dengan memakan waktu sekitar 1,5 jam.

Baca juga :