Halaman

Kamis, 29 Agustus 2013

Film Cinta sejati Yang diambil dari kisah nyata yang paling memukau

kali ini saya mau posting tentang beberapa film cinta sejati yang diambil dari kisah nyata,,,cekidootttt yukkk!!!



Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Tio Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Ir. H. Joko Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun. Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah 
tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.Bacharuddin Jusuf Habibie yang biasa di panggil Rudy adalah seorang yang jenius yang sedang menyelesaikan kuliahnya di Jerman. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abad.

2. Mika

Indonesia sampai saat ini masih terus berproses meluncurkan film - film indonesia terbaru dan terbaik. Meskipun masih kalah dengan film produksi Hollywood, namun kita sebagai warga negara yang baik, harus tetap mendukung semakin tumbuh besarnya perindustrian film di Indonesia. Semoga semakin kedepan, semakin baik juga kualitas film di Indonesia, tidak harus selalu mempertontonkan kecantikan, keseksian dan menonjolnya aktris wanita pemeran film tersebut. Karena saat ini Indonesia membutuhkan film yang mendidik. Kali ini kita akan mengupas salah satu film Indonesia terbaru, yaitu film Mika.

Mika adalah film drama dari Indonesia yang dirilis pada 17 Januari 2013 yang disutradarai oleh Lasja Fauzia Susatyo dan dibintangi oleh Vino G. Bastian dan Velove Vexia.Film ini adalah adaptasi dari novel Waktu Aku Sama Mika yang ditulis oleh Indi. Pada 30 April 2013 film ini diputar di IFF Melbourne Australia.Indi (Velove Vexia) adalah seorang gadis periang yang dunianya berubah total saat ia didiagnosa mengidap penyakit scoliosis ketika di bangku SMP. Karena kondisi kesehatannya ini, dia harus mengenakan besi penyangga tubuh (brace) selama 23 jam setiap hari. Sebelum masuk SMA dia berlibur ke Jakarta, dan di sinilah Indi berkenalan dengan Mika (Vino G. Bastian) lewat sebuah pertemuan tak terduga.
 Mereka lalu menjadi teman dekat. Mika yang cuek, seru, berani, dan selalu memandang hidup dengan santai dan positif perlahan bisa membantu Indi untuk kembali jadi gadis periang dan berani untuk melawan penyakitnya. Mika selalu punya cara untuk membuat Indi merasa bahagia di tengah siksaan penyakit yang diidapnya.Indi menutupi hubungannya dengan Mika dari Ibunya (Donna Harun) karena dia tahu ibunya tidak suka dengan Mika yang jauh lebih tua dan bertato. Ketika hubungan mereka semakin dekat, Mika mengungkapkan satu rahasia tentang dirinya: Ia mengidap penyakit AIDS.Masalah mulai berdatangan ketika kondisi Mika yang semakin lemah dan masa lalunya mulai terungkap. Bapak Indi (Iszur Muchtar) dan Ibu dan teman-teman Indi mulai mengetahui soal Mika dan masa lalunya. Tetapi mereka tidak tahu hal-hal indah yang telah dilakukan Mika untuk Indi. Setelah kematian sahabatnya (Framly Nainggolan), Mika mundur dan meninggalkan Indi dengan penuh pertanyaan. Mika tahu waktunya telah dekat dan tidak mau Indi nanti merasa lebih sakit. Dibalik kesedihan Indi setelah ditinggal Mika, dia tahu bahwa Mika justru membuatnya semakin hidup dan berusaha untuk mengalahkan kondisi kesehatannya



Jokowi adalah film drama Indonesia tahun 2013. Film ini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana dan Prisia Nasution. Film ini dirilis pada tanggal hari Kamis, 20 Juni 2013 untuk menyambut hari ulang tahun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang ke-52 pada tanggal hari Jumat, 21 Juni 2013, bersamaan dengan perayaan ulang tahun Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang ke-486 pada tanggal hari Sabtu, 22 Juni 2013.ini adalah cerita seorang anak tukang kayu bernama Joko Widodo, yang tinggal dan hidup di rumah kecil pinggiran sungai. Surakarta, 21 Juni 1961. Pria kurus berambut keriting itu menaiki sepedanya melintasi sawah-sawah hijau. Di bagian boncengan, ada buntelan kain serta termos. Tetes keringat dan kayuhan sepeda dengan tempo cepat menandakan ia sedang terburu-buru.Dia adalah Wijiyanto Notomiharjo (Susilo Badar), tukang kayu yang sedang bergegas ke klinik persalinan menyambut kelahiran anak pertamanya. Adegan itu merupakan pembuka film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis, 'Jokowi'.Film dibuka dengan dramatis, menggambarkan perjuangan Notomiharjo yang cukup kesulitan dalam perjalanannya ke klinik. Ketika melewati sebuah pasar, ia melihat penggusuran yang sedang terjadi. Barang-barang dagangan dihancurkan, dan para pedagang yang kebanyakan berusia tua diusir dengan kasar.
Bahkan Notomiharjo hampir diciduk oleh petugas karena disangka pedagang.Ia tiba di klinik ketika anaknya sudah lahir. "Adminstrasi belum dibayar, datang telat," singgung suster yang membantu persalinan sambil cemberut. Meski demikian, Notomiharjo tampak senang melihat anak laki-laki dan istrinya sama-sama sehat.Kemudian cerita film banyak bergulir mengenai kesusahan yang dialami keluarga kecil itu. Mulai dari hidup berpindah-pindah karena tidak sanggup membayar kontrakan, hingga digusur ketika tinggal di pinggiran kali. Adegan demi adegan dibuat dengan dramatis diiringi musik yang menyayat hati. Namun, porsinya yang terlalu banyak membuat film itu seolah-olah mengajak penonton untuk bersedih dan iba.Jokowi kecil yang ditanamkan budi
 pekerti lewat tokoh pewayangan yang diceritakan kakeknya, tumbuh sebagai anak yang penurut, suka membantu, dan jujur. Namun ia sempat tak tahan juga hidup kesusahan dan harus berpindah-pindah. Cerita film kemudian bergulir ketika Jokowi duduk di bangku SMA. Teuku Rifnu Wikana muncul dengan rambut yang memanjang dibalut seragam putih abu-abu. Dari sini, alur cerita terasa lebih segar. .Masa kanak-kanak yang jauh dari istilah berkecukupan telah dilaluinya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat anak kampung pemburu telor bebek ini untuk meneruskan sekolahnya ke pendidikan yang lebih tinggi. Kecintaannya pada Musik Rock yang tetap bertahan hingga saat ia menjadi pemimpin besar nantinya itu, seolah mampu memotivasi semangat hidupnya. Kisah cinta dengan Iriana, seorang gadis sederhana, teman sekolah adiknya menjadi pendorong semangat sang pemimpin masa depan ini untuk menghadapi berbagai tantangan. Sepeninggal Pak Notomiharjo, orang tua, guru sekaligus sahabatnya, Joko seperti tak mau tenggelam dalam kedukaan. Usahanya untuk membuktikan semua pelajaran dari sang ayah, makin keras ia lakukan. Dan waktu mengantarkan anak bantaran kali ini, menjadi sosok yang bukan hanya besar dimata orang-orang disekitarnya namun juga rendah hati dan selalu memanusiakan sesamanya. Dari pinggiran sungai di desa kecil bernama Srambatan, Joko telah mampu tampil menjadi pemimpin kota yang menulis lembar sejarah baru
 

2 komentar: